Gibran Datangi Kantor Pusat PDIP usai Ketemu Prabowo, Diberi Buku Pemikiran Sukarno dan Megawati
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA Politik – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memenuhi panggilan pimpinan pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Gibran datang menumpangi mobil berwarna hitam dengan nomor polisi B 1072 ZF.
Begitu tiba di markas PDIP, Gibran langsung menuju salah satu ruangan. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Dewan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun telah lebih dahulu berada di ruangan tersebut. Setelah bersalaman, mereka duduk bertiga dan tampak membicarakan sesuatu.
Tidak diketahui secara pasti agenda pertemuan tersebut dan pembicaraan di antara mereka. Namun, sebelumnya Gibran mengaku menduga pemanggilannya berkaitan dengan momen ketika dia mendampingi relawan Gibran dan Jokowi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dia menepis rumor bahwa dia akan ditegur oleh pimpinan PDIP karena pertemuan dengan sang bakal calon presiden. "Bukan teguran, tapi saya hari Senin pagi menghadap ke DPP, dipanggil, hari Senin pagi, mungkin terkait itu," kata Gibran di Solo, Sabtu pekan lalu.Â
Gibran mengaku dihubungi langsung oleh Hasto pada Sabtu pagi untuk hadir di kantor pusat PDIP.
Hasto, dalam pertemuan tersebut, memberikan dua buku karyanya kepada Gibran Rakabuming Raka. Buku pertama tentang geopolitik Sukarno yang berjudul Progressive Geopolitical Coexistence. Buku tersebut merupakan disertasinya di Universitas Pertahanan yang diluncurkan pada 20 Mei 2023.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberi keterangan kepada wartawan di kantor pusat PDIP, Jakarta Pusat, Kamis, 27 April 2023.
- ANTARA/Putu Indah Savitri
Buku kedua berjudul Merawat Pertiwi:Â Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam. Buku ini mengulas perjalanan presiden ke-5 RI tentang kecintaannya terhadap lingkungan dan kegemarannya pada tanam-tanaman.
Tinjau Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Titik Soeharto Puji Presiden Prabowo
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi, memantau langsung pencabutan dan pembongkaran pagar bambu yang memagari wilayah laut di Tangerang. TNI AL terjunkan ranpur.
