Di Banyuwangi, Legislator PKB Nduk Nik Bagikan Program TKM untuk Muslimat dan Fatayat NU
- Istimewa
VIVA Politik - Keterampilan dan kesempatan pekerjaan bagi masyarakat termasuk kader Muslima dan Fatayat NU harus diperkuat serta diperluas. Hal itu mesti didukung program di sektor padat karya.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nihayatul Wafiroh alias Nduk Nik saat sosialisasi program Perluasan Kesempatan Kerja di bidang padat karya di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, 20 Mei 2023. Hadir juga Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.
"Saya mendorong keterampilan dan juga peluang kesempatan kerja bagi anggota Muslimat serta Fatayat NU harus diperkuat, terutama bagi mereka yang ada di kabupaten Banyuwangi," kata Nduk Nik, dalam keterangannnya, Minggu, 21 Mei 2023.
Dia menekankan untuk mendukung keterampilan serta membuka kesempatan pekerjaan tersebut, maka ia bantu bagikan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM). Bantuan TKM itu bernilai Rp20 juta yang ditujukan kepada Muslimat NU dan Fatayat NU se Banyuwangi.
"Ini tanpa pungutan sepeserpun ya Ibu-ibu, tapi tetap harus proses administrasi pendaftaran dan pelaporan. Kalau ini (pendaftaran dan pelaporan) tidak dilakukan kasihan ibu Menteri," jelas Nduk Nik.
Wakil Ketua Komisi IX DPR PKB Nihayatul Wafiroh
- Istimewa
Pun, dalam kesempatan itu, dia membagikan program TKM kepada 25 Pengurus Anak Cabang (PAC) dan 1 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU. Lalu, bantuan TKM itu juga kepada 18 PAC Fatayat NU di Banyuwangi.
Selain itu, Nduk Nik juga menyerahkan bantuan operasional untuk setiap PAC dan PC Muslimat NU dan Fatayat NU. Upaya itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dua organisasi sayap NU dalam meneguhkan Islam wasatiyah di tengah masyarakat.
"Ini tanpa proposal ya ibu-ibu, juga tanpa LPJ. Silakan digunakan untuk kepentingan organisasi," tutur Nduk Nik.
Sementara, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengaku bangga dengan dedikasi Muslimat dan Fatayat NU. Ida menyebut dua organisasi tersebut memiliki peranan dan kiprah besar dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan beragama.
"Muslimat dan Fatayat ini luar biasa. Dedikasinya untuk bangsa ini, untuk negara ini, juga agama tentu tidak diragukan," kata Ida yang juga mantan Ketua Umum PP Fatayat NU tersebut.
Acara tersebut digelar di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama dihadiri 1000 kader dan pengurus Muslimat NU se Banyuwangi. Sementara, lokasi kedua diikuti sekitar 1000 kader dan pengurus Fatayat NU se Banyuwangi.
Dukung Kemenag Bikin Dirjen Pondok Pesantren, PKB: Sudah Sepatutnya Diayomi Lebih Serius
Saat ini, kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag.
