Ganjar: Proyek Tol Trans Sumatera Harus Terus Dilanjutkan
- Istimewa
VIVA Politik – Bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo menyebutkan, siapapun yang bakal terpilih menjadi presiden di 2024, harus melanjutkan program Jalan Tol Trans Sumatera yang dimulai Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebagai salah satu bacapres, Ganjar pun mengaku siap melanjutkan program Trans Sumatera jika kelak terpilih menjadi Presiden 2024.
Hal itu diungkapkan capres berambut putih tersebut, usai memimpin konsolidasi kader PDI-P Sumatera Selatan di GOR Jakabaring, Kota Palembang pada Sabtu, 20 Mei 2023.
"Siapapun nanti yang jadi presiden ya harus menyelesaikan (proyek tol Trans Sumatera) karena sebenarnya Trans Sumatera ini penting ya interkoneksinya penting," ujar Ganjar.
Seperti diketahui, perkembangan proyek tol Trans Sumatera yang dicanangkan Jokowi dari Lampung sampai Aceh itu sampai awal tahun 2023 telah membentang sepanjang 1.064 km
Adapun rincian tol Trans Sumatera yakni 465 km ruas tol konstruksi dan 599 km ruas tol operasi yang dibangun PT Hutama Karya.
Ganjar mengatakan, pembangunan tol tersebut memiliki dampak besar tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi daerah saja, tetapi juga kehidupan masyarakat bakal lebih mudah dan menempuh jarak efisien antar kabupaten dan kota.
"Tadi teman-teman DPRD provinsi, beberapa bupati mereka menceritakan betapa pentingnya infrastruktur yang menghubungkan antar kabupaten kota ini, itu yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menghubungkan sentra-sentra yang ada jadi harus dituntaskan," kata Ganjar.
Ganjar juga telah memproyeksi ruas tol yang nantinya akan menghubungkan industri-industri, dapat mengarah pada sentra pertumbuhan ekonomi yang dapat banyak memengaruhi kemajuan daerah di Trans Sumatera.
"Ketika ini sudah bisa dikelola dengan baik, maka exit tolnya harus mengarah pada sentra-sentra industri, sentra-sentra pertumbuhan ekonomi itu harus, sehingga gubernur, bupati, wali kota harus jemput bola," jelas Ganjar.
"Sehingga infrastruktur sampai ke pusat sentra ekonominya mesti betul-betul bisa sampai ke sana, sehingga sistem transportasi akan lancar karena infrastrukturnya bagus, maka jemput bola harus dilakukan," sambung Ganjar.
Tak hanya itu, sektor ekonomi mikro dan kerakyatan yang ada di Sumatera juga bakal ikut tumbuh subur jika Trans Sumatera benar-benar telah rampung dibangun.
Oleh sebab itu, pemerintah daerah diharapkan dapat terus mendampingi dan memudahkan akses permodalan ekonomi mikro agar masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan infrastruktur secara menyeluruh.
"Rest area UMKM, terus energi yang harus disiapkan, terus pendampingan dari pemerintah, akses permodalan yang ada sehingga infrastruktur itu akan menggenerate pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih cepat," ucap Ganjar.