Respons Megawati soal Jenderal Dudung Mau Tambah Kodam, Kita Mau Perang?

Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Lemhannas RI

VIVA Politik – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengkritik rencana penambahan komando daerah militer (kodam). Dia menilai, Indonesia tidak memiliki urgensi untuk berperang dan tidak berkeinginan untuk berperang.

"Katanya mau dibuat di tiap tempat, kodam. Pak udahlah dulu Pak. Ini enggak ada perang, satu. Kedua, apa kita juga mau perang?," ujar Megawati dalam acara peringatan HUT ke-58 Lemhanas, di Gedung Lemhanas, Jakarta pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Megawati mengenang, saat masa mendiang ayahnya, Soekarno masih memimpin Indonesia. Menurut dia, dahulu tidak ada kodam, melainkan laskar-laskar yang menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman usai Rapat Pimpinan TNI AD Tahun Anggaran 2023 di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Jumat, 10 Februri 2023.

Photo :
  • ANTARA/Melalusa Susthira K

Effendi Simbolon Dorong Jokowi dan Megawati Bisa Berdamai, Ini Alasannya

Namun, Megawati mengatakan bahwa untuk saat ini lebih baik ada langkah antisipasi atau sebisa mungkin menghindari perang. "Angkatannya harus bagus, jangan mau-maunya sendiri, memperkaya diri," ujarnya.
PDIP Ungkap Ada Upaya 'Mengawut-awut' Internal Jelang Kongres, Megawati Perintahkan Siaga 1


Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, pihaknya akan mengusulkan penambahan satuan Komando Daerah Militer (Kodam) untuk memperkuat teritorial di seluruh penjuru tanah air.

Menurut Dudung, saat ini jumlah Kodam masih jauh jika dibandingkan dengan jumlah provinsi yang ada di Indonesia. Sehingga, lanjut Dudung, penambahan Kodam sangat diperlukan untuk mengimbangi unsur jajaran pemerintahan daerah atau Forkopimda di masing-masing Provinsi.

"Jadi nanti, sesuai perintah dari Menhan, dan Panglima TNI sudah setuju, nanti setiap provinsi akan ada Kodam," kata KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman usai Rapim TNI AD 2023 di Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Februari 2023.

Dudung mengaku, bahwa usulan penambahan Kodam itu sudah disetujui oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI).

"Kemhan nanti akan usulkan kepada Menpan, tentunya juga nanti akan dibicarakan dengan Kementerian Keuangan, karena kan akan menyangkut masalah anggaran," ujarnya.

Lebih jauh lagi Kasad berharap, penambahan Kodam dapat terlaksana dalam waktu dekat ini. Hal itu dikarenakan untuk memperkuat teritorial dan kerjasama dengan Polda yang ada di seluruh provinsi.

"Kita menyesuaikan kalau dari Kemhan bahwa tantangan ke depan, karena polisi dulu tipe C Kolonel, tipe B bintang satu, tipe A bintang dua, sekarang semua sudah tipe A, semua bintang dua semua, sementara di tempat kami (TNI AD) provinsi masih ada yang Kolonel, sehingga nanti seimbanglah," tambahnya.
Politikus PDIP Pramono Anung hadir di Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Pramono menuturkan kalau sejatinya hubungan Gus Dur dan Megawati kurang akur, tiba-tiba Gus Dur minta Megawati jadi Wakil Presiden

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024