Bertemu SBY di Pacitan, Prabowo: Banyak Nostalgia
- VIVA/Nur Faishal
VIVA Politik – Ketua Umum Partai Gerinda, Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Sabtu, 20 Mei 2023. Bukan soal pilpres, Prabowo mengaku pertemuan itu hanya sebatas bernostalgia.
Usai pertemuan, Prabowo mengaku sebetulnya datang ke kota kelahiran SBY dalam rangka kunjungan kerja ke salah satu Komando Rayon Militer (Koramil) setempat.
"Dari Koramil, saya sempat mampir ke Pak SBY," ujarnya.
Kata Prabowo, pertemuan dengan SBY sebatas silaturahmi biasa, memanfaatkan momentum Halal Bihalal di bulan Syawal 1444 Hijriyah/2023. Ketika didesak ditanya apa yang dibahas saat mengobrol dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu, Prabowo ogah menjelaskan rinci.
"Mau tahu aja," ucapnya.
Menurut Prabowo, SBY adalah seniornya saat sama-sama aktif di militer. Prabowo dan SBY sama-sama jebolan AKABRI. "[Kami] banyak bernostalgia. Intinya menyambung silaturahmi, persahabatan," tandasnya.
Prabowo lagi-lagi ogah menjawab ketika ditanya soal kemungkinan koalisi Partai Gerindra dengan Demokrat terkait Pilpres 2024. "Capres kan sudah banyak dibahas oleh media," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur pada akhir pekan ini. Pertemuan akan dilakukan di kediaman SBY.
Kabar pertemuan dua tokoh politik itu dibenarkan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani saat ditemui di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat, 19 Mei 2023. Namun, dia belum bisa memastikan pertemuan SBY dengan Prabowo digelar Sabtu besok atau sehari setelahnya, Minggu, 21 Mei 2023.
"Insya Allah, informasi begitu (di Pacitan), Minggu ini. Saya cek dulu harinya," kata Muzani.
Diketahui, Partai Gerindra saat ini sudah menjalin kerja sama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diketuai Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Adapun, koalisi ini bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Sedangkan, PKS sudah menjalin kerja sama politik dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat yang mengusung bakal calon presiden Anies Baswedan. Adapun, nama koalisi ini adalah Koalisi Perubahan untuk Persatuan.