LSI Denny JA: Elektabilitas Anies Baswedan Stagnan karena Mesin Politik Lama Panasnya

Koalisi Perubahan dukung Anies Baswedan sudah tandatangani piagam kesepakatan.
Sumber :
  • istimewa/Edwin Firdaus

VIVA PolitikLSI Denny JA merilis hasil survei calon presiden atau capres, yang diprediksi akan lolos pada putaran pertama Pilpres 2024, yakni Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra. Selain itu, survei ini juga menemukan lambatnya mesin partai dari Koalisi Perubahan untuk persatuan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Koalisi ini digagas Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat.

AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres hingga Prabowo Tunjukan 'Taring' Bela Palestina

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan dalam temuan survei bahwa partai politik pengusung Anies Baswedan mesinnya lambat panas. Menurut dia, elektabilitas Anies tak banyak mengalami perubahan dalam satu tahun terakhir.

Anies Baswedan berkumpul dengan Elite Partai Koalisi Perubahan di DPP Demokrat

Photo :
  • Dok. Istimewa
Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

Sejak Mei 2022 hingga saat ini, kata dia, elektabilitas Anies cenderung stagnan di angka 21-22 persen. Sehingga, Anies yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta ini selalu berada pada posisi buncit dari 2 nama lainnya yaitu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

“Dengan angka elektabilitas ini, Anies selalu berada di bawah Prabowo maupun Ganjar dalam semua simulasi,” kata Adjie dalam keterangannya pada Jumat, 19 Mei 2023.

Elektabilitas Alfian-Agati 58 Persen di Pilbup Kapuas, Tinggalkan Pesaingnya

Namun, Adjie mengatakan jangan juga meremehkan Anies yang pernah memenangkan kontestasi Pilkada DKI Jakarta pada 2017. Saat itu, kata dia, Anies posisinya selalu tidak diunggulkan dalam survei sebelum pencoblosan.

“Meski sebagai underdog, pengalaman pilkada DKI Jakarta tahun 2017 tak bisa dilupakan. Saat itu, 9 bulan sebelum pencoblosan, Anies selalu di bawah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” jelas dia.

Akan tetapi, lanjut dia, Anies saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno bisa masuk ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 melawan Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.

“Namun akhirnya, Anies masuk ke putaran kedua dan memenangkan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Kemampuan Anies untuk melompat di ujung kompetisi, jika mesinnya sudah panas, juga jangan diabaikan,” pungkasnya.

Survei LSI Denny JA ini dilakukan menggunakan tatap muka, dengan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia pada 3-14 Mei 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya