Kerap Dilabeli Intoleran dan Garis Keras, Anies Baswedan: Ada Contohnya?
- Dok. PKS
VIVA Politik – Bakal Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menyampaikan pidato saat mengahdiri milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang digelar di Graha Wanabhakti Yasa, Yogyakarta, Kamis 18 Mei 2023.
Dalam pidatonya, Anies mengatakan dirinya kerap mendapatkan pelabelan negatif dari sejumlah pihak. Pelabelan negatif ini diantaranya adalah disebut intoleran hingga tak bersahabat dengan kelompok minoritas.
Terkait pelabelan negatif terhadap dirinya, Anies meminta pada kader dan simpatisan PKS untuk tidak melawan pernyataan tersebut. Anies menyarankan, agar orang yang mengatakan dirinya seperti untuk mencari faktanya sendiri.
"Kita selalu menemukan orang-orang yang menyampaikan pelabelan. Capres yang diusung PKS (dicap) tidak bersahabat dengan minoritas, intoleran dan menganut garis keras. Jangan dilawan. Katakan saya barangkali dia memang begitu," ujar Anies.
"(Kepada yang melabeli) Tanyakan saja. Ada contohnya dia intoleran? Ada contohnya nggak dia diskriminasi? Ada contohnya nggak dia tidak bersahabat dengan minoritas. Jadi bukan kita membantah. Biar yang bersangkutan menemukan faktanya sendiri," lanjut Anies.
Mantan Mendikbud RI itu menambahkan, jika cara itu sempat dilakukannya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies membeberkan, dirinya tak pernah membantah pernyataan-pernyataan dari lawan politiknya.
Anies mengaku dirinya lebih fokus untuk bekerja dan menjalankan tugasnya sebagai Gubernur, dibandingkan membalas pernyataan-pernyataan dengan kenyataan-kenyataan.
"Pernyataan jangan dilawan dengan pernyataan. Pernyataan dijawab saja dengan kenyataan-kenyataan," tutur Anies.
"Dalam bergerak nanti, jangan terlalu kita memikirkan pelabelan. Jangan dibantah. Letakkan di samping. Terus maju dengan ide, gagasan dan rencana. Dengan begitu kita mendorong percakapan ke arah yang lebih baik," lanjut Anies.