Projo: Sandiaga Uno Masuk Pilihan Musra Karena Dekat Dengan Rakyat
- Istimewa
VIVA Politik- Puncak gelaran Musyawarah Rakyat atau Musra Relawan Jokowi, telah rampung digelar di Istora Senayan pada Minggu, 14 Mei 2023. Musra menyodorkan sejumlah nama capres dan cawapres ke Jokowi untuk Pilpres 2024.
Salah satunya adalah nama Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, yang disodorkan sebagai bakal calon wakil presiden.
Ketua Umum Projo (Pro Jokowi), Budi Arie Setiadi, menjelaskan alasan nama Sandiaga Uno masuk dalam kandidat cawapres hasil dari Musra Relawan. Menurut dia, masyarakat memang banyak yang mengharapkan Sandiaga maju pada Pemilu 2024.
"Beliau dikenal sangat dekat dengan rakyat, gesturnya ramah dan sangat dekat dengan masyarakat, terutama program-program beliau sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Budi Arie saat dikonfirmasi pada Selasa, 16 Mei 2023.
Selain itu, Budi Arie mengatakan Sandiaga Uno juga pembawaannya di hadapan publik maupun ketika bertemu masyarakat sangat digemari, terutama oleh para ibu-ibu dan bahasa-bahasanya yang sederhana.
“Dari pantauan Musyawarah Rakyat Indonesia, Pak Sandi cukup diapresiasi pada posisi capres maupun cawapres," jelas dia.
Bukan cuma itu, Budi Arie menyebut Sandiaga Uno juga sangat dekat dengan para relawan Jokowi. Bahkan, kata dia, Sandi memperoleh dukungan yang sangat besar dari para peserta Musra, baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden saat Musra mulai digelar di Bandung, Jawa Barat pada 28 Agustus 2022.
"Pak Sandi memang menjadi pemantik dari Musra ini dan terima kasih atas partisipasi dalam Musra, memeriahkan Musyawarah Rakyat. Karena kita sadar, dalam segala kelebihan dan kekurangannya Musra ini menjadi alat rekam, instrumen demokrasi yang paling jujur, yang coba disuarakan untuk menambah kualitas demokrasi," jelasnya.
Hasil Musra yang diserahkan ke Jokowi adalah untuk capres ada nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto. Ada 6 cawapres terpilih yang disodorkan Musra Sandiaga Uno, Mahfud MD, Moeldoko, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid.