Survei Charta Politika: 10 Partai Tak Lolos Masuk Parlemen pada Pemilu 2024

Dua siswa Sekolah Menengah Atas memperhatikan gambar partai politik peserta pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Bandung, beberapa waktu lalu (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA Politik – Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terbaru mereka tentang elektabilitas partai politik (parpol) peserta pemilu pemilu tahun 2024. Dalam hasil survei tersebut, hanya 8 parpol yang diperkirakan memperoleh dukungan suara sekurang-kurangnya 4 persen sehingga lolos masuk dan memiliki wakil di parlemen atau parlementary threshold. 

Posisi teratas ditempati oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan suara 22,1 persen. Sedangkan di posisi kedua Partai Gerindra 14,9 persen, kemudian disusul Partai Golkar 9,8 persen, PKB 7,8 persen, PKS 7,2 persen, Partai Nasdem 6,6 persen, Partai Demokrat 6,1 persen, dan PPP 4,1 persen.

"PDIP, Gerindra, Golkar, PKB dan PKS menjadi lima partai dengan elektabilitas tertinggi pada saat periode survei dilakukan," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam rilis survei yang diselenggarakan secara virtual, Senin, 15 Mei 2023.

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

Photo :
  • Dok. VIVA

Berdasarkan survei yang sama, ada 10 pula parpol yang belum lolos parlementary threshold., antara lain PAN 3,8 persen, Partai Perindo 3,2 persen, PSI 0,5 persen, Partai Garuda 0,3 persen, Partai Gelora 0,2 persen, Partai Ummat 0,2 persen, PBB 0,1 persen, Partai Hanura 0,1 persen, PKN 0,1 persen, Partai Buruh 0,1 persen, dan tidak dijawab 17,8 persen.

"Pada sisi pilihan, secara umum elektabilitas partai-partai yang ada terbilang stabil kecuali pada PDIP yang sempat mengalami penurunan pada survei telepon pada April lalu," katanya.

Survei Charta Politika dilakukan dengan metode wawancara tatap muka (face to face interview) dengan metode multistage random sampling. Responden survei berjumlah 1.220 dengan margin of error sebesar 2,82 persen.

Jokowi Pasrah Dipecat sebagai Kader PDIP: Waktu yang akan Mengujinya

Gedung MPR, DPR dan DPD. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • vivanews/Andry

Responden yang terlibat dalam survei berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia dengan quality control 20 persen total sampel. Survei diselenggarakan pada 2-7 Mei 2023.

Golkar Terbuka Bagi Keluarga Jokowi, Gibran: Tunggu Saja
Yasonna Laoly Diperiksa KPK Terkait Harun Masiku

Yasonna: Penyidik KPK Tidak Tanya Soal Keberadaan Harun Masiku

Mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly telah rampung menjalani pemeriksaan sebagai saksi di KPK, terkait kasus korupsi suap Pergantian Antar Waktu (PAW).

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024