Bandingkan dengan Anies, Nasdem Kritik Ganjar: Fokus Ngurus Rakyat, Jangan Tinggalkan Amanat
- Istimewa
VIVA Politik - Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal capres Ganjar Pranowo disorot rival politiknya terkait kinerja sebagai kepala daerah. Ganjar diminta tak meninggalkan amanat sebelum lengser sebagai pemimpin di Jawa Tengah.
Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie alias Gus Choi menyoroti demikian karena Ganjar dinilai sibuk safari politik mengurusi pencapresannya. Padahal, di salah satu kabupaten di Jawa Tengah yakni Demak sedang dilanda banjir rob sejak beberapa hari kemarin.
Gus Choi menyinggung fokus Ganjar diperlukan mengingat Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin sudah mundur lantaran maju sebagai calon anggota DPD.
“Saya kira itu yang betul fokus ngurus rakyatnya sampai berakhir masa jabatannya. Apalagi wagubnya sudah mundur. Setelah lengser dari gubernur, barulah safari politik cari dukungan dari berbagai daerah,” kata Gus Choi kepada awak media, Senin, 15 Mei 2023.
Dia pun membandingkan Ganjar dengan mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga bakal capres Nasdem yaitu Anies Baswedan. Menurutnya, Anies baru safari politik setelah dia menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Anies dulu juga begitu. Safari politik setelah lengser. Jangan tinggalkan amanat rakyat yang memilih,” tuturnya.
Sebelumnya, elite parpol pendukung Anies dari PKS dan Nasdem juga melempar kritik ke Ganjar terkait banjir rob di Demak. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta agar Ganjar segera beraksi menyangkut banjir rob.
Ganjar dalam beberapa hari terakhir ini disibukkan dengan jadwal safari politiknya. Eks Anggota DPR itu sempat berkunjung ke Graha Pena 98 pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Lalu, Ganjar pada malam harinya juga hadiri acara halal bihalal relawan Jokowi di Hall Basket Senayan, Jakarta.
Ganjar juga sempat safari politik ke Kota Bandung pada Minggu, 14 Mei 2023. Dalam kesempatan itu, Ganjar yang safari bersama PDIP Jawa Barat dapat gelar warga kehormatan masyarakat Sunda.
Adapun musibah banjir rob masih melanda Demak hingga Minggu, 14 Mei 2023. Banjir rob merendam 15 desa di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Dampak banjir rob itu juga menyebabkan sejumlah dusun terisolir.