Aktivis 98 Dukung Ganjar, Adian Napitupulu Beberkan Alasannya

Adian Napitupulu
Sumber :
  • Natania Longdong/VIVA

VIVA Politik – Aktivis 98 mendukung bakal calon presiden (bacapres), Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Politikus PDIP Adian Napitupulu pun memberikan alasannya.

Mahasiswa Tuntut Polda Banten Netral di Pilkada 

Sebagai bagian dari Aktivis 98, Adian Napitulu mengatakan bahwa saat ini Capres yang paling mungkin untuk membawa Indonesia lebih maju adalah Ganjar Pranowo.

"Ya kita melihat yang paling mungkin membawa Indonesia ini melangkah maju, dan kita mau bangsa ini melangkah maju, bukan mundur," kata Adian kepada wartawan saat menghadiri peringatan 25 tahun Reformasi di Graha Pena 98, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 Mei 2023.

Perluas Jaringan Karier Lulusan PTKIN, Kemenag Gelar 'Gebrak Kampus' di Cirebon

Ganjar Pranowo

Photo :
  • VIVA/ Natania Longdong

Selain itu, Adian juga menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin memilih pemimpin yang kerap menggunakan kekerasan, dan tidak ingin menerima diskriminasi.

Bagi Adian Napitupulu, di Debat Edy Rahmayadi Suguhkan Data yang Kuat tapi Bobby Nasution Lemah

"Kita sudah capek dengan kekerasan, kita tidak mau memilih orang yang kerap menggunakan kekerasan. Kita tidak mau diskriminasi, kita tidak mau memilih orang yang bisa berlaku diskriminazi atas nama apapun," ujarnya.

"Ganjar pilihan kita. Kita (Aktivis 98) ada di 16 provinsi, semuanya Ganjar Pranowo."

Dalam kesempatan yang sama, Adian juga berbicara mengenai reformasi. Menurutnya, untuk mencapai reformasi seperti sekarang ini membutuhkan perjuangan yang tidak mudah.

"Ini kebebasan yang kita tebus dengan darah, kebebasan yang dinikmati bersama-sama oleh media, oleh partai politik, kalau tidak ada Reformasi, gak ada partai-partai baru, media gampang dibredel, angkat bicara bisa ditangkap, diculik, dan sebagainya," tuturnya. 

Meski demikian, Adian menilai bahwa Reformasi yang ada saat ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, dia meminta mahasiswa agar memahami sejarah.

"Reformasi bisa membuat kita lebih bebas. Apakah Reformasi sudah sempurna? Belum. Masih jauh jalannya. Kita butuh teman-teman mahasiswa untuk mengerti hal ini (Reformasi,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya