Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra dan Putranya Maju Caleg DPR RI
- VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham
VIVA Politik – Ketua Umum (Ketum) PBB Yusril Ihza Mahendra akan maju memperebutkan kursi DPR RI di Daerah Pemilihan DKI Jakarta I dalam Pemilu 2024 mendatang. Adapun Dapil DKI Jakarta I meliputi satu kota, yakni Kota Administrasi Jakarta Timur.
"Termasuk Ketua Umum juga hadir di Dapil DKI I," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Noor di kantor KPU RI, Sabtu, 13 Mei 2023.
Adapun Putra Yusri Ihza Mahendra yaitu Yuri Kemal Fadlullah juga akan bertarung memperebutkan kursi DPR RI di Dapil Kepulauan Bangka Belitung. Selain itu, akan turut bertarung juga Sekjen PBB Afriansyah Noor yang akan maju di Dapil Jabar V.
"Saya sendiri maju di Kabupaten Bogor Dapil V Jabar," katanya.
Afriansyah Noor juga optimis PBB pada Pemilu 2024 menargetkan lolos ambang batas parlemen sebesar empat persen guna bisa masuk ke Senayan.
"Target kursi sekitar 25-30 kursi yang penting kami punya target 4 persen lolos PT ini," tuturnya.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra sebelumnya tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia untuk mendaftarkan bakal calon legislatif (caleg) mereka untuk DPR RI.Â
Dalam pantauan VIVA di lokasi, Yusril Ihza Mahendra tiba sekitar pukul 13.00 WIB. Dia didampingi oleh sejumlah petinggi Partai Bulan Bintang, salah satunya yaitu Sekretaris Jenderal PBB, Afriansyag Noor.Â
Diketahui, pendaftaran bakal caleg DPR RI di Kantor KPU RI masih akan berlangsung hingga Minggu 14 Mei 2023 pukul 23.59 WIB.Â
Sejak pendaftaran dibuka pada Senin 1 Mei 2023 lalu, telah ada 9 partai politik peserta pemilu yang mendaftarkan bacalegnya ke KPU RI, yaitu PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Hanura dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Selain 3 partai politik yang akan mendaftar pada Sabtu 13 Mei 2023, masih terdapat 7 partai politik lain yang belum mendaftar. Di antaranya yaitu, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat, Partai Buruh, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Gelora.