Zulkifli Hasan Siapkan Karpet Biru PAN untuk Gubernur Maluku Murad Ismail usai Dinonaktifkan PDIP

Zulkifli Hasan Pimpin Langsung Pendaftaran Bacaleg PAN ke KPU
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Politik – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan partainya menyambut baik jika Gubernur Maluku Murad Ismail bersedia bergabung menjadi kader PAN.

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Murad Ismail dicopot dari jabatannya sebagai Ketua PDIP Maluku karena istrinya mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari PAN. PDIP juga menonaktifkan Murad sebagai kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

"Siapa saja yang ingin berbuat untuk nusa dan bangsa, dari mana pun, bergabung dengan PAN, asal sungguh-sungguh bantu rakyat, oke, kami beri karpet biru, bari mana saja," katanya menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 12 Mei 2023.

Anies dan Anak Abah Berlabuh Dukung Pramono-Rano, Hasto PDIP: Arus Balik Perlawanan

Gubernur Maluku Murad Ismail tiba di Kamarian, Seram Bagian Barat.

Photo :
  • ANTARA

Pencopotan Murad Ismail sebagai ketua PDIP Maluku diumumkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Sadarestuwati (Restu) pada Rabu, 10 Mei 2023. 

Sekjen PDIP Singgung Ada yang Berupaya Ubah Kedaulatan Rakyat Jadi "Kerajaan"

Pemecatan Murad, kata Restu, karena dia dipandang melanggar aturan partai, yakni berbeda partai dengan sang istri. Dalam aturan PDIP, katanya, ada aturan bahwa pasangan suami-istri tidak boleh berbeda partai.

"Di sini jelas bahwa Pak Murad telah melanggar peraturan Partai dengan memperbolehkan istrinya bergabung dengan partai lain, maka Partai harus mengambil tindakan tegas sebagai konsekuensi dari keputusan yang sudah diambilnya," kata Restu.

Selain itu, Murad dianggap tak memiliki etika yang baik saat dipanggil untuk klarifikasi oleh pimpinan pusat PDIP. 

Cagub Maluku Irjen (Purn) Pol Murad Ismail-Barnabas Orno

Photo :
  • ANTARAFOTO/izaac mulyawan

"Beliau (Murad) justru menunjukkan arogansinya, emosional, dan tidak menjelaskan secara baik. Bahkan beliau merasa bukanlah orang partai. Hal ini sangat mencederai PDI Perjuangan yang nyata-nyata telah mengusung beliau sebagai calon gubernur pada saat itu dan menjadikannya sebagai ketua DPD PDI Perjuangan," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya