Gede Pasek Serahkan Kepemimpinan PKN ke Anas Urbaningrum

Anas Urbaningrum
Sumber :
  • VIVA

VIVA Politik – Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika, menyerahkan kepemimpinan partai itu ke Anas Urbaningrum. Anas yang sempat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, itu dianggapnya harus kembali ke jalur politik.

Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Rumuskan Lagi Hukum Acara Pemilu

Kepada VIVA, Gede Pasek membenarkan kalau dirinya akan segera menyerahkan tapuk kepemimpinan. Namun proses itu akan dilakukan sekitar Juli 2023.

"Saya ikhlas untuk bisa kembalinya AU (Anas Urbaningrum) ke habitat politiknya," jelas Pasek, Jumat 12 Mei 2023.

Demokrat Dukung PPN 12 Persen Asal Tak Menyasar pada Kebutuhan Pokok Rakyat

Dijelaskan mantan Ketua Komisi III DPR RI itu, bahwa proses penyerahan kepemimpinan partai ke Anas Urbanginrum, menunggu dia selesai menjalani CMB (Cuti Menjelang Bebas). Sehingga nantinya, akan dilakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub, untuk mengukuhkan secara resmi Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PKN.

Ingin Kembalikan Anas ke Politik

DPR Akan Kaji Usulan Pemilu Nasional dan Lokal tapi Tidak Sekarang

Jelang Pemilu 2024, menurut Pasek sudah seharusnya Anas Urbaningrum kembali ke politik. Dengan memberi posisi ketua umum, dia yakin dinamika politik ke depan akan semakin menarik.

"Saya menilai jika AU bisa kembali ke politik maka dinamika politik Indonesia akan lebih dinamis dan lebih kaya perspektif. Saya juga berharap AU pada saatnya nanti bisa mengikuti jejak AI (Anwar Ibrahim) di Malaysia," papar Pasek.

Seperti Anwar Ibrahim yang kini menjadi Perdana Menteri Malaysia, Pasek mengatakan serupa Anas. AI keluar penjara dan memimpin partai baru, tapi bisa meyakinkan publik kalau dirinya korban kriminalisasi. Begitu juga yang dia inginkan pada Anas.

Maka Pasek juga tidak ingin merawat ambisi kekuasaan. Untuk itu diserahkan ke Anas, dan nantinya dia lebih menjadi arisetek politik yang dia harapkan bisa bermanfaat.

"Saya akan tetap membantu dan mengawal hingga AU pulih dan kembali seperti dulu," tegasnya.

Dia akan kembali ke aktivitas sosialnya, apabila cita-cita mengembalikan Anas Urbaningrum ke habitat politik, berhasil.

"Jika perjuangan itu berhasil baru saya pulang kampung di Bali untuk fokus urusan kegiatan sosial kemasyarakatan saja," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya