KIB Pecah, Golkar Bisa ke Prabowo atau Bangun Koalisi dengan Demokrat
VIVA Politik - Manuver Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024 membuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) jadi tanda tanya. Apalagi, isu menguat PAN akan menyusul PPP mendukung Ganjar nyapres.
Jika benar PAN susul PPP maja tinggal Golkar sendirian yang masih di KIB. Dari analisis politik, KIB dinilai sudah bubar sejak PPP mendeklarasikan Ganjar.
Pakar Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menganalisa, PAN kemungkinan besar akan menyusul PPP mendeklarasikan Ganjar. Menurut dia, kondisi itu akan membuat Golkar sendirian dan tak akan cukup mengusung bacapres 2024.
“Jadi, KIB sudah main masing-masing. Walaupun dibantah tidak pecah, tapi faktanya pecah, kan PPP sudah ke Ganjar. Nanti tinggal PAN ke Ganjar. Nah, Golkar bisa bermanuver kemana-mana,” kata Ujang, Jumat, 5 Mei 2023.
Ujang menyebut, Partai Golkar bisa bermanuver dengan merapat ke Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto sebagai bacapres 2024. Strategi politik lainnya Golkar bisa berkoalisi dengan Partai Demokat karena cukup ambang batas 20 persen untuk mengusung bacapres 2024.
Tapi, jika gandeng Demokrat, maka syaratnya AHY cs mesti tinggalkan Koalisi Perubahan Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres.
“Tergantung Golkar bisa ke Ganjar atau Prabowo. Atau Golkar juga bisa dengan Demokrat dan Demokrat tidak gabung KPP. Skemanya masih cair. Ya kita lihat ke depan bagaimana,” kata Ujang.
Adapun Golkar melalui petingginya Ketua Umum Airlangga Hartarto sudah bermanuver dengan menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor. Momen itu sekaligus Airlangga bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Lalu, Airlangga juga sudah menemui pentolan parpol lainnya yaitu Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketum Gerindra Prabowo Subianto.