Ketua MUI: Pengamanan MUI Pusat Tak Diperketat usai Penembakan

Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi memberikan keterangan pers di pesawat Boeing 737-400 TNI Angkatan Udara, Jumat, 19 November 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Fransiska Ninditya

VIVA Politik – Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Masduki Baidlowi mengatakan bahwa pengamanan di Gedung MUI Pusat tidak diperketat usai insiden penembakan, Selasa, 2 Mei 2023.

Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak, MUI Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Hukumnya Wajib

"Tidaklah, biasa saja keamanan di MUI selama ini, standar saja. Prosedur standar saja karena memang tidak ada apa-apa sebenarnya itu, biasa saja," kata Masduki Baidlowi saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu menambahkan tidak ada penambahan petugas keamanan melainkan meningkatkan kondisi pengamanan di Gedung MUI Pusat, Jakarta.

Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Datangi Polda Sumbar Hari Ini

Penembakan di kantor MUI

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Kalau tambahan (pengamanan) tidak, tapi kalau mendisiplinkan tingkat keamanannya, mungkin koordinasi dengan pihak kepolisian lebih intensif, tapi kan tidak perlu dipergawat," ujarnya.

Kapolri Sebut 141.443 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025

Masduki pun menyebut Wapres Ma'ruf Amin sudah mengetahui insiden penembakan tersebut dan tidak menginstruksikan hal khusus untuk MUI.

"Tidak ada [instruksi khusus] karena [penembakan] itu kan tidak ada hubungan dengan masalah internal MUI, apalagi orang ini sebelumnya mengaku nabi, katanya. Kalau dia mengaku nabi selama ini, ya, ajaran-ajaran yang nyeleneh-nyeleneh begitu, dan MUI selama ini punya tugas membina dan membimbing pihak-pihak yang ajaran-ajarannya keluar dari mainstream dari umat Islam ahlussunnah wal jama'ah," katanya.

Terhadap hal-hal yang menyimpang tersebut, Masduki mengatakan MUI biasanya melakukan tugas-tugas pembimbingan. Maka saat memberikan bimbingan, bisa jadi ada yang suka dan tidak suka.

Penembakan di kantor MUI

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kepala Polda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto mengatakan pelaku penembakan di Gedung MUI Pusat, Jakarta, adalah seorang laki-laki berusia sekitar 60 tahun dan berdomisili di Lampung.

Wakil Sekjen MUI Bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Arif Fahrudin mengatakan penembakan tersebut mengakibatkan dua orang staf MUI Pusat mengalami luka-luka karena terkena serpihan kaca dan gesekan peluru.

Arif juga mengatakan pelaku sebelumnya pernah mendatangi Kantor MUI dan dua kali mengirimkan surat untuk pimpinan MUI. Kemudian, Selasa, pelaku datang kembali ke MUI Pusat untuk menemui pimpinan.

Penembakan di Gedung MUI Pusat, Jakarta, terjadi pada Selasa siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Pelaku menggunakan senjata jenis airsoft gun dan mengakibatkan kaca pintu masuk Gedung MUI Pusat tersebut pecah. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya