Poltracking: Elektabilitas Ganjar Pranowo Berpotensi Naik Usai Diusung Jadi Capres 2024
- Youtube
VIVA Politik – Lembaga survei Poltracking Indonesia mengatakan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpotensi mengalami kenaikan dalam waktu dekat. Kenaikan elektabilitas ini juga didasari adanya deklarasi Ganjar sebagai calon presiden (capres) 2024 oleh PDI Perjuangan.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat membacakan simulasi tiga nama kandidat capres terkuat di Pilpres 2024.
Berdasarkan survei yang digelar dari bulan Februari, Maret dan April 2023, terdapat tiga nama kandidat capres dengan perolehan elektabilitas tinggi. Ketiganya ialah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Elektabilitas Ganjar pada Februari sebesar 34,6 persen, Maret di angka 36,9 persen dan April elektabilitas Ganjar sebesar 31,1 persen. Elektabilitas Ganjar merosot sebelum deklarasi capres.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menyampaikan paparan hasil survei lembaga survei Poltracking Indonesia. (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Hal berbeda dialami Prabowo Subianto, selama periode tiga bulan elektabilitasnya terus mengalami peningkatan. Pada Februari, elektabilitas Prabowo 26,1 persen, Maret 27,2 persen dan April 33 persen.
Sementara elektabilitas Anies Baswedan berdasarkan survei dalam periode waktu tiga bulan ini cenderung stabil. Pada Februari 2023, Anies memperoleh elektabilitas sebesar 24,4 persen, Maret 21,3 persen dan April 22,4 persen.
Dari data tersebut, Hanta Yuda melirik elektabilitas yang diperoleh Ganjar Pranowo. Menurut dia, penurunan elektabilitas Ganjar ini salah satunya disebabkan oleh dinamika batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.
"Kita lihat, Ganjar di 34, 36, dan 31 persen, stabil naik tapi sempat turun. Ini mungkin sudah sering diskusinya, sudah lama, ada dinamika batalnya U20, itu salah satu koreksi mungkin terhadap Ganjar," kata Hanta dalam konferensi pers secara virtual, seperti dikutip, Sabtu, 29 April 2023.
Meski mengalami penurunan, Hanta Yuda menyebutkan, elektabilitas Ganjar Pranowo berpotensi naik usai dideklarasikan sebagai capres dari PDI Perjuangan (PDIP). Kenaikan elektabilitas juga sempat terjadi pada Anies Baswedan setelah dideklarasikan sebagai capres oleh Partai Nasdem.
"Tapi jangan lupa, Ganjar baru dideklarasikan. Kita tidak tahu apakah trennya sama seperti Anies setelah dideklarasikan sempat naik, tapi mungkin ada potensi Ganjar secara tren akan naik kalau dilihat dari kepastian PDIP sudah mengusungnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengumumkan bakal calon presiden yang mereka usung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pengumuman dilakukan pada Jumat, 21 April 2023, bertepatan dengan Hari Kartini.
PDI Perjuangan mencalonkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang diketahui juga sebagai kader partai berlambang banteng dengan moncong putih itu. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat.
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati kepada wartawan melalui siaran langsung YouTube PDI Perjuangan pada Jumat, 21 April 2023.