Ancaman JoMan ke Prabowo Jika Jadi Cawapres di Pemilu 2024

VIVA Politik - Ketua Umun Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer alias Noel akan mundur dari jabatannya jika Prabowo Subianto maju sebagai calon wakil presiden (cawapres), pada Pilpres 2024. Bahkan, Noel beri sinyal untuk dukung Anies Baswedan sebagai jalan alternatifnya.

"Jika Prabowo wapres, saya undur diri," kata Noel pada Sabtu, 22 April 2023. 

Noel mengatakan pihaknya akan mencari opsi terbaik bagi demokrasi Indonesia ke depan. Dia juga membuka peluang untuk mendukung calon presiden yang diusung koalisi perubahan untuk persatuan, yakni Anies apabila Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo menjadi bakal calon wakil presiden pada Pemilu 2024. 

"Kita akan cari opsi yang baik buat demokrasi kita. Bisa saja opsinya ke Anies. Tapi enggak mungkin ke Ganjar," ungkapnya. 

Karena, kata dia, tidak mungkin Relawan Jokowi Mania (JoMan) kembali mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Sebab, lanjut dia, Indonesia butuh pemimpin yang ditugasi rakyat. 

"Ya karena saya memang bukan pendukung Ganjar lagi. Bangsa ini butuh pemimpinan yang ditugasi rakyat, bukan petugas partai. Artinya, bangsa ini butuh petugas rakyat dengan kerja-kerja kerakyatan bukan petugas partai dengan kerja-kerja kepartaian," ujarnya. 

Maka dari itu, Noel berharap Prabowo tetap maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Saat ini, Partai Gerindra telah membangun kerja sama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diketuai Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Iya dong kita berharap Prabowo tetap maju sebagai capres di 2024 nanti," pungkasnya.

Diketahui, setelah membubarkan sebagai relawan Ganjar Pranowo, DPP Joman (Jokowi Mania) langsung berpaling memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai kandidat bakal calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2024.

Pernyataan sikap disampaikan oleh Ketua Umum DPP Joman, Immanuel Ebenezer alias Noel dan Sekretaris Jenderal DPP Joman, Akhmad Gojali Harahap di kantornya kawasan Panglima Polim VII, Jakarta Selatan pada Rabu, 15 Februari 2023.

“Ada beberapa prinsip yang menjadi alasan sekaligus melatarbelakangi Joman memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres 2024-2029,” kata Noel.

Menurut dia, Prabowo adalah sosok yang bernyali. Indonesia sangat membutuhkan seorang pemimpin atau presiden yang memiliki keberanian dalam bersikap dan berani menghadapi resiko. Kedua, Prabowo punya gagasan besar untuk Indonesia maju dan sejahtera. Indonesia kedepan butuh pemimpin seperti Prabowo Subianto.

Ketiga, Prabowo Subianto dikenal sebagai pemimpin yang loyal dan totalitas dalam mengawal agenda-agenda pemerintahan dibawah kepemimpinan Jokowi. Keempat, Prabowo dikenal bekerja dengan integritas serta selalu mengedepankan kepentingan rakyat dan berorientasi hasil yang maksimal.

"Kami melihat Pak Prabowo Subianto adalah seorang yang loyal dan totalitas sehingga apa yang dilakukannya, menuai hasil yang maksimal. Indonesia sangat membutuhkan pemimpin yang memiliki loyalitas dan totalitas dalam berpikir dan bekerja untuk kepentingan bangsa, rakyat dan negara Indonesia," ujarnya.

Kemudian, Noel menegaskan tidak ada komunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dukungan Joman kepada Prabowo pada Pemilu Presiden 2024 nanti. "Enggak ada komunikasi dengan Jokowi, sama seperti pas kita dukung Mas Ganjar," ungkapnya.

Yusril Blak-Blakan soal Napi Kalau Mau Dapat Amnesti Prabowo Harus Ikut Komcad

Menteri Koordinator (Menko) Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengungkap Pemerintah merancang syarat bagi napi kalau mau dapat amnesti.

VIVA.co.id

21 Desember 2024