PDIP Siap Usung Ganjar, Relawan Ikhtiar Raup Suara Pemilih di DKI dan Jabar
- Twitter @ganjarpranowo
VIVA Politik - Kelompok relawan politik yang tergabung Anak muda Koalisi untuk Ganjar Pranowo (Aku Ganjar) siap membantu memenangkan Ganjar di wilayah DKI Jakarta dan dan Jawa Barat. Ganjar merupakan bakal capres yang akan diusung PDI Perjuangan (PDIP).
Ketua Umum Aku Ganjar, Riezky Delastama, menjelaskan, alasan pihaknya mengincar DKI da Jabar. Sebab, wilayah lain Jawa seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur relatif sudah baik. "Kami ingin tempur di kantung-kantung suara lawan," kata Riezky Delastama, dalam keterangannya, Jumat, 21 April 2023.
Dia megatakan Aku Ganjar merupakan barisan relawan yang terdiri atas komunitas, teman-teman pekerja startup, influencer, publik figur dan aktivis pergerakan muda.
"Kami akan berpolitik secara suka ria, dengan cara yang kreatif, positif dan inovatif untuk pemenangan Ganjar Pranowo," tutur Riezky.
Pun Sekretaris Jenderal Aku Ganjar, Aditya PN, mengatakan fokus pergerakan pertempuran di 2024 lebih menyasar ke darat dan udara. Dia menegaskan pihaknya bukan hanya sekedar jadi pasukan jari di media sosial. Namun, kata dia, juga fokus pada pergerakan turun langsung di lapangan.
"Jawa Barat akan kami gempur lebih awal setelah lebaran ini," tutur Aditya.
Hal sama disampaikan Bendahara Umum Aku Ganjar, Budi Purnomo. Dia bilang siapa pun lawannya, Aku Ganjar akan mengkampanyekan secara positif terait sosok Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Siapapun lawannya nanti, kami ingin politik suka ria ini memunculkan persaingan yang positif dalam hal gagasan, cara kampanye dan ide," ujar Budi Purnomo.
Budi juga mengklaim dari sisi pendanaan, pihaknya inisiatif untuk crowdfunding. Kata dia, tujuannya agar lebih transparan dan bisa berpolitik secara sehat.Â
Riezky juga tak mau ada polarisasi yang begitu terasa kuat membelah masyarakat. Ia mengatakan peristiwa di Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019 cukup jadi luka yang bisa diambil pengalamannya.
"Jangan lagi ada polarisasi yang negatif di masyarakat kita. Sudah cukup luka di 2017 dan 2019. Kita berpolitik suka ria tapi tetap progresif dan produktif," kata Riezky.