PSI Satu Visi dengan Koalisi Besar, Giring: Kami Tegak Lurus Bersama Jokowi

Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan jajarannya usai bertemu PSI di DPP Golkar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ilham Rahmat

VIVA Politik – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah sepakat untuk mendukung pembentukan koalisi besar. Koalisi ini muncul dari 2 poros koalisi yakni KIB dan KKIR. Lima partai politik di kedua koalisi tersebut, adalah partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Tolak PPN 12%, PSI Sebut PDIP Seperti Pahlawan Kesiangan

Koalisi besar menyepakati, untuk melanjutkan program-program pemerintahan Presiden Jokowi. Dasar itulah, yang membuat PSI memutuskan bergabung. PSI mengakui memiliki tujuan yang sama dengan koalisi besar yang mendukung keberlanjutan program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Presiden Jokowi pada Peringatan Hari Ulang Tahun ke-7 PSI

Photo :
  • Antara
Golkar Rayakan Hari Ibu dengan Bedah Buku dan Pemberdayaan Perempuan

"Hari ini kami bersilaturahmi, membuka komunikasi terkait koalisi besar. Kami melihat koalisi besar ini sebuah 'forum politik' yang strategis karena 'platformnya' adalah meneruskan kerja-kerja baik dan produktif Pak Jokowi," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie di Kantor DPP Golkar, Rabu 12 April 2023.

"PSI menyadari semangat yang menyatukan kita semua di koalisi besar adalah ingin melihat berkelanjutan atau berkesinambungan dari program Pak Jokowi," sambungnya.

Golkar Terbuka Bagi Keluarga Jokowi, Gibran: Tunggu Saja

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha mengatakan, partainya dan Partai Golkar berkomunikasi sebagai sesama partai politik untuk terus berkontribusi kepada bangsa, melanjutkan kerja-kerja baik Presiden Jokowi. 

"Kami tegak lurus bersama Pak Jokowi. Alhamdulillah, kalau kita lihat sejumlah survei, tingkat kepercayaaan rakyat kepada Pak Jokowi sangat tinggi, di atas 76 persen," kata Giring.

Giring mengatakan, program serta kinerja dari Presiden Jokowi telah dibangun sejak tahun 2014 silam. Dia juga menyebut Jokowi telah hadir dan kerja untuk rakyat Indonesia. 

"Bahwa dengan koalisi besar ini kami siap membuka pintu komunikasi dan pintu kolaborasi sebagai sister party-nya Golkar sebagai partai koalisi besarnya yang di tengah ini. Untuk benar-benar mencari siapa calon yang cocok untuk melanjutkan pembangunan Pak Jokowi," katanya.

PSI sebelumnya telah resmi bergabung dengan koalisi besar yang terdiri dari gabungan dari KIB dan KKIR. PSI berkunjung ke markas Golkar untuk membahas seputar keberlanjutan koalisi besar.

Dalam pertemuan itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya dengan PSI menjalin komunikasi lebih detail terkait koalisi besar. Dia juga mengaku telah menyiapkan PSI sebagai 'sister party' Partai Golkar.

"Khusus PSI, kami bicaranya lebih detail, di mana PSI kami persiapkan dan sudah berbicara dua pihak untuk menjadi sister-party, partainya Golkar," kata Airlangga, usai bertemu dengan PSI di Kantor DPP Partai Golkar, Anggrek Nely Slipi, Jakarta Barat, Rabu 12 April 2023.

Airlangga menambahkan, bentuk kerja sama tersebut akan ditindaklanjuti oleh sekretaris jenderal antar kedua partai.

Komunikasi lebih detail yang dimaksud, adalah nantinya PSI bakal bekerja sama dalam merekrut calon legislatif (caleg) DPR hingga bertukar informasi di tingkat nasional, provinsi, kabupaten hingga kota.

"Teknisnya adalah tentu kerja sama di bidang perekrutan caleg DPR RI, DPR provinsi, kabupaten/kota, dan tentu kita akan saling bertukar informasi. Kedepan kita semakin banyak koalisi partai yang menyamakan persepsi, ideologi, visi misi kedepan, itu akan lebih baik," jelas Menko Perekonomian itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya