Anggota Komisi XI DPR Dukung Langkah Jokowi Hilirisasi Sektor SDA
- Istimewa
VIVA Politik – Anggota Komisi XI DPR RI, Andi Achmad Dara, mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan percepatan kebijakan hilirisasi di sektor Sumber Daya Alam (SDA), baik nikel, batu bara, maupun di sektor kelautan dan kehutanan. Dia yakin, hilirisasi mampu membuat ekonomi daerah lebih cepat berkembang karena mendapat nilai tambah ekonomi yang besar.
Andi mendukung penuh terobosan penting Presiden Jokowi ini yang dianggapnya sebagai terobosan kebijakan yang paling monumental karena akan menjadi melting stone (batu loncatan) menjadi negara maju dan bersaing dengan negara maju lainnya.
“Harus kita apresiasi dan dukung penuh langkah Presiden Jokowi untuk hiliisasi ini, karena kebijakan ini adalah paling monumental dan menjadi kunci Indonesia menjadi negara maju ke depan”, ungkap Andi Dara dalam keterangan yang diterima, Selasa 11 April 2023.
Reorganisasi antara MIND ID dan INALUM akan mengakselerasi program hilirisasi
- INALUM
Secara teknis, ekonomi Indonesia akan menjadi negara maju pada tahun 2045 karena peningkatan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) diproyeksikan mencapai US$ 9-11 ribu triliun dengan pendapatan perkapita US$ 21-29 ribu.
Andi menyebut bahwa hilirisasi akan menciptakan multiplier effect yang berdampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan ekonomi Indonesia, termasuk ekonomi daerah.
“Hilirisasi ini akan berdampak besar terhadap banyak sektor yang mampu mempercepat peningkatan pendapatan ekonomi Indonesia”, lanjut Andi.
Secara khusus, Andi Dara juga mendukung proyeksi pemerintah bahwa hililirasi akan mampu meningkatkan ekonomi daerah, terutama di daerah yang menjadi sumber penghasil SDA. Beberapa daerah disebutkan dapat menjadi bukti pertumbuhan ekonomi yang meningkat pesat sehingga diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hilirisasi sendiri adalah proses dan strategi kebijakan yang digaungkan oleh Presiden Jokowi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas dari mentah menjadi setengah jadi atau jadi. Hilirisasi dianggap mampu menciptakan nilai tambah ekonomi melalui ekspor komoditas barang setengah jadi maupun jadi.
Ilustrasi Smelter nikel.
- vstory
Andi menyebutkan bahwa produk lokal akan bernilai tambah lebih tinggi, sehingga bisa meningkatkan pendapatan daerah. Lapangan kerja yang dihasilkan dari hilirisasi juga bisa mengurangi angka pengangguran secara signifikan. Dua hal itu dinilai sudah cukup mengubah fundamental ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.
"Hilirisasi ini jelas akan membuat nilai komoditas menjadi lebih berkualitas, menambah lapangan kerja baru, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan ekonomi yang besar, itu yang membuat Indonesia akan menjadi negara maju 2045", pungkas Andi Dara.
