Kans Mahfud MD Jadi Cawapres Kuda Hitam, Didik Rachbini: Tidak Mudah, Sulit Ditebak

Mahfud MD Hadiri RDP Dengan Komisi III DPR Terkait 349 Triliun
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Figur Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD didorong maju sebagai bakal cawapres 2024. Bahkan, ada usulan Mahfud disandingkan maju berduet dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Usulan PDIP Soal Polri di Bawah TNI atau Kemendagri Dianggap Aneh

Menanggapi itu, akademisi yang juga Guru Besar ilmu Ekonomi Politik Prof Didik Junaidi Rachbini menilai Mahfud MD tak akan mudah melenggang jadi cawapres. Dia punya beberapa alasan menyampaikan demikian untuk menanggapi usulan budayawan Eros Djarot.

"Tetapi usulan seperti ini tidak mudah karena lobi partai sulit ditebak untuk calon wakil presiden. Bahkan untuk calon presiden sekali pun. Usulan ini terlalu awal dan bahkan terlalu cair," kata Didik, dalam keterangannya, Senin, 10 April 2023.

PSI Sarankan PDIP Introspeksi atas Kekalahan di Pilkada 2024, bukan Tantrum

Baca Juga: Eros Djarot: Jika PDIP Mau Menang, Usung Ganjar-Mahfud MD di Pilpres

Mahfud MD Hadiri RDP Dengan Komisi III DPR Terkait 349 Triliun

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ragukan Netralitas Polri, Deddy Sitorus Disentil soal Harun Masiku

Meski demikian, ia mengatakan dalam demokrasi boleh siapa pun mengusulkan nama jadi capres atau cawapres. Apalagi yang mengusulkan budayawan sekaligus politikus senior seperti Eros Djarot. 

"Namun, dinamika politik sangat tidak pasti, bahkan rumit. Perbincangan awal, survei, dan usulan-usulan adalah cara terbaik untuk melakukan seleksi tokoh bangsa yang bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya. 

Dia mengkritisi agar Pilpres 2024 jangan lagi ada capres dan cawapres jadi-jadian di 'last minutes'. Ia menilai Mahfud MD sebagai tokoh yang sudah makan asam garam di dunia politik sejak awal Reformasi bersama Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Pengalaman di dalam pemerintahan adalah modal sangat penting untuk mengerjakan pekerjaan rakyat secara efektif. Mahfud MD memiliki pengalaman tersebut," tutur Rektor Universitas Paramadina tersebut

Pun, ia mengenang momen Pilpres 2019 saat Mahfud digadang-gadang kuat jadi bakal cawapres pendamping Jokowi. Bahkan, kata dia, Mahfud sudah didukung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.  

"Sudah siap dengan seragam putih, tetapi takdir masih belum berpihak kepadanya. Hanya dalam beberapa menit terakhir Mahfud MD digantikan oleh Maruf Amin karena lobi-lobi partai yang alot dan tepedo dari partainya sendiri," jelas Didik.

Didi menambahkan usulan Eros Djarot yang minta PDIP agar calonkan Ganjar dengan Mahfud sebagai hal wajar dan masuk akal. Ia menyebut Mahfud belakangan ini memang jadi perhatian karena sikap berani dalam menguak dugaan korupsi. 

"Meskipun banyak tantangan yang berat di dalam maupun di luar pemerintahan dan lembaga politik," tutur Didik.

Ilustrasi Gedung Mabes Polri

Alasan PBNU Tidak Setuju Usulan Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Rahmat Hidayat Pulungan mengaku tidak setuju dengan usulan PDI Perjuangan (PDIP) bahwa Polri sebaiknya berada di bawah TNI atau Kementeria

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024