Giring-PSI: Jangan Benturkan Jokowi dengan Partainya

Konpres Giring Ketum PSI
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menanggapi potensi perbedaan pandangan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut-sebut ingin menjadi 'king maker' dengan PDI Perjuangan.

Soal Polemik PPN 12 Persen, Gerindra Nilai PDIP Lupa Ingatan

Giring meminta kepada semua pihak untuk tidak berasumsi lebih jauh dan berfikiran negatif tentang hubungan Jokowi dengan PDIP.

"Jadi, tolong teman-teman jangan membenturkan Pak Jokowi dengan partainya karena Pak Jokowi bisa seperti ini kan juga karena partainya," ujar Giring saat konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu 5 April 2023.

Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni

PSI juga menyatakan untuk bergabung dengan koalisi partai yang mendukung pemerintahan Presiden Jokowi. "PSI tegak lurus masuk dalam tim koalisi Jokowi pada saat ini," kata Giring.

Giring menilai pencapaian Presiden Jokowi terbilang sukses sehingga PSI bertujuan untuk mendukung seluruh capaian tersebut. Oleh sebab itu, dia mengaku PSI telah membangun komunikasi dengan partai-partai politik pendukung Jokowi lainnya.

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Presiden Jokowi dan Megawati Sukarnoputri di acara HUT PDIP ke-50.

Photo :
  • YouTube PDIP

"Kami berpikir ada capaian Pak Jokowi yang harus diteruskan dan dijaga. Ini yang membuat PSI menjalin komunikasi dan berkoalisi dengan partai politik yang memiliki arah perjuangan yang sama," katanya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menambahkan partainya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi besar yang terdiri dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Terkait koalisi, jika semua pihak mengizinkan PSI dengan senang hati ikut masuk dalam tenda besar pak Jokowi," ucap Grace.

Meski hanya baru wacana semata, Grace mengaku optimis untuk ikut serta dalam koalisi yang mendukung pemerintahan Presiden Jokowi itu. Dia mengatakan ada kesamaan pandangan perihal calon presiden dari kedua koalisi itu.

"Koalisi besar belum ada capres cawapres yang diusung secara resmi tetapi kami melihat ada satu yang merekatkan semua, yaitu memastikan program Pak Jokowi berkelanjutan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya