Gerilya ke Indonesia Timur, Relawan: Kami Berjuang Menangkan Anies Baswedan
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik - Relawan pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Amanat Indonesia atau Anies bergerak cari dukungan suara pemilih di Indonesia Timur. Relawan Anies bergerilya menemui langsung masyarakat Halmahera Utara, Maluku Utara.
Dalam aksinya itu, relawan Anies terjun ke Halmahera Utara dengan membuat program obrolan kampung alias opung. Ikhtiar mereka terlihat mendatangi Kampung Cina di Warkop Marimoi Tobelo, Halmahera Utara, Selasa, 4 April 2023.
Turut hadir sejumlah politisi dan tokoh lokal para pemuda milenial dan perempuan Kampung Cina Tobelo antara lain Ketua Pemuda Gamsungi Dufa-dufa Tobelo, On Meran. Lalu, tokoh pemuda Kristen Tobelo, Ian Kohokai.
Tokoh pemuda Kampung Cina sekaligus Ketua Panitia, Rijalul Fikri Hadi menyampaikan latar belakang kehadiran relawan Anies. Dia mengatakan relawan Anies merupakan relawan politik nasional yang berperan menghimpun agenda politik kerakyatan untuk pemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Kehadiran Amanat Indonesia ini tujuannya adalah untuk berjuang bersama menangkan Anies Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesia," kata Fikri, dalam keterangannya.
Menurut Fikri, pihaknya ikut terpanggil bersama relawan Anies karena ingin eks Gubernur DKI itu bisa menjadi RI-1. Ia merasa sepaham dengan mantan Mendikbud itu perlunya perubahan mendasar di Indonesia.
Dia mengatakan demikian karena perlu 'terwujudnya amanat Pancasila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia'.
Pun, Fikri mengatakan, agenda utama Anies adalah mengajak rakyat di akar rumput untuk terlibat aktif berada di garis terdepan ikut memenangkan Anies.
"Salah satu program utamanya adalah menggelar Obrolan Kampung atau yang disingkat opung hari ini," ujar Fikri.
Dia bilang dengan program Opung diharapkan jadi kekuatan politik utama rakyat di kampung-kampung yang menginginkan adanya perubahan. Ia menekankan dengan hanya lewat kekuatan rakyat, segala konspirasi buruk para elite kekuasaan bisa dikalahkan.
Sementara, Ketua Pemuda Gamsungi Dufa-dufa Tobelo, On Meran menyampaikan, memilih Anies Baswedan jadi Presiden RI merupakan cara terbaik menghentikan hegemoni ekonomi politik asing.
Dia mengatakan demikian karena hampir selama 2 periode kepemimpinan Jokowi, kebijakan ekonomi nasional terlalu memfokuskan pada kepentingan asing. Tapi, ia merasa kepentingan pembangunan ekonomi rakyat diabaikan.
Bagi dia, rekam jejak Anies saat menjadi Gubernur DKI Jakarta jadi indikator nyata sebuah keberhasilan kepemimpinan.
"Anies adalah pemimpin yang tidak tunduk pada asing. Ia tidak punya beban politik pada kepentingan asing," ujar On Meran.
"Karena kekuatan politik Anies Baswedan tumbuh dari arus bawah yaitu kekuatan politik rakyat," ujarnya.
Adapun, tokoh pemuda Kristen Tobelo, Ian Kohokai, menyebut sosok Anies Baswedan sebagai prototipe dari kepemimpinan nasional yang ideal.
Di depan para relawan, dia membanggakan sejumlah keberhasilan kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta.
Dia mempromosikan sosok Anies sebagai pemimpin yang terbukti terbuka bagi semua kalangan. Kata dia, tak ada catatan kebijakan Anies yang diskrimintaif terhadap kelompok manapun.
"Anies merupakan pemimpin yang pro kepentingan rakyat, seperti revitalisasi pasar rakyat, membangun perumahan rakyat dan lain-lain," jelas Ian Kohokai.
Untuk diketahui, program relawan dalam safari politik opung ini dilakukan pertama kali di perkampungan Palmerah Jakarta, Inisiasinya adalah Ketua Umum Amanat Indonesia, Sahrin Hamid, pada 20 Maret 2023.