Bantah Bentuk Koalisi KIB dan KIR, Jokowi: Saya Gak Ada Urusannya

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Politik – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan dirinya bukanlah sosok yang membentuk koalisi partai yang ada sekarang untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Soal Keterlibatan ‘Partai Cokelat’ di Pilgub Jateng, Jokowi: Dibuktikan Saja

“Jadi yang namanya Pilpres itu urusannya partai atau gabungan partai. Jangan Presiden itu diikut-ikutkan. Sering ketua partai ini dikit-dikit sudah direstui Presiden, apa hubungannya. Enggak ada hubungannya,” kata Jokowi berguyon saat menghadiri silaturahmi ramadan Partai Amanat Nasional (PAN), Minggu 2 April 2023.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, dirinya tidak ada urusan sama sekali dengan membangun koalisi yang ada sekarang. Baik dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Tanggapi PDIP, Haidar Alwi Minta Pihak yang Kalah Pilkada Legowo

Pertemuan Ketua Umum Partai Politik Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)

Photo :
  • Dok. Istimewa

“Emangnya saya apa, enggak ada urusannya bangun koalisi, calonkan seseorang, ya kalau saya ditanya saya jawab, ‘Pak setuju enggak Pak Prabowo jadi capresnya’, lebih baik saya jawab kalau setuju ya saya jawab setuju, kalau enggak ya enggak. Kalau setuju, setuju, mantap,” kata dia.

Respons Jokowi soal Ridwan Kamil Kalah dengan Pramono Versi Quick Count Sementara

Dia mengatakan, terbentuknya koalisi Golkar, PPP, PAN dalam KIB adalah karena pertemuan para Ketum partai tersebut.

“Bentuk koalisi KIB. Wah itu dari Presiden, siapa, itu kan KIB terbentuk karena pertemuannya Pak Airlangga, Pak Zul, Pak Mardiono, terbentuk. Baru datang ke saya, ‘Pak mohon restu’. Kalau saya ditanya gitu ya saya restui. Sebetulnya hanya gitu-gitu, jadi bukan saya bentuk KIB gini-gini, enggak pernah,” ucapnya

Soal koalisi Gerindra dan PKB dalam KIR, Jokowi mengaku memang sempat diajak komunikasi oleh Muhaimin Iskandar soal niatannya berkoalisi dengan Prabowo Subianto. Tapi, pada akhirnya yang muncul ke publik adalah restu Jokowi terhadap koalisi Gerindra-PKB.

“Saya menyambungkan ke Pak Prabowo, ‘Pak Prabowo ini kayaknya Cak Imin ingin gandengan dengan Bapak’, ya gitu-gitu saja. Akhirnya sambung gitu lho, tapi bukan karena saya," katanya lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya