Trimedya: Pak Mahfud MD Lagi Menari di Atas Panggung Supaya Ada yang Melamar?

Trimedya Panjaitan
Sumber :
  • VIVA / Ahmad Farhan

VIVA Politik – Anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan, menyebut Menkopolhukam Mahfud MD sedang mencari panggung dengan menyampaikan data transaksi mencurigakan Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan. Mengingat pemilu pada tahun 2024 sudah berjalan.

BNI Lebih Dekat dengan Loyal Merchant Lewat "BNI Wonderful Movie Day 2024"

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi III DPR dengan Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), di Gedung DPR pada Rabu, 29 Maret 2023.

“Hanya saja yang dipertanyakan orang, kenapa Pak Mahfud ngomong seperti ini setelah 3 tahun jadi menko. Selama ini ke mana saja Pak Mahfud? Termasuk pada saat yang paling krusial RUU KPK yang dianggap nadi dari pemberantasan korupsi, hampir tidak terdengar juga suara apa Pak Mahfud,” kata Trimedya.

Cara Pinjam Saldo Dana Tanpa Ribet, Tak Perlu KTP!

Mahfud MD dan Ketua PPATK Hadiri RDP Dengan Komisi III DPR Terkait 349 Triliun

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Maka dari itu, Trimedya melihat Mahfud MD tidak tegas terkait transaksi janggal Rp 349 triliun. Sehingga publik kembali bertanya-tanya. Menurut dia, Mahfud tampak lagi menari di atas panggung.

Bos Amman Gelontorkan Rp 13,58 Miliar Borong Saham AMMN di Harga Bawah

“Tidak salah juga Pak Mahfud orang menyampaikan ada apa dengan Pak Mahfud, ini berangkat dari kesadaran atau Pak Mahfud lagi menari di atas panggung supaya ada yang melamar?,” ujar Anggota Fraksi PDIP ini.

Politisi senior ini mengatakan, tidak ada salahnya jika Mahfud MD ingin mencari panggung mengingat rekam jejak yang dimilikinya sangat komplit. Diketahui, kata Trimedya, Mahfud paling tidak memiliki 3 bidang penguasaan yaitu akademisi, aktivis dan politisi.

“Sah-sah saja. Karena di dalam darah Pak Mahfud ini paling tidak kalau menurut saya ada 3 pak, akademisi aktivis dan politisi. Pak Mahfud ini luar biasa, waktu melobi kita mau jadi anggota MK dia ngasih buku yang ditulis oleh Pak Mahfud, saya kira Pak Benny, Pak Sudding juga ada waktu itu pasti terima buku dari Pak Mahfud,” jelas dia.

Disamping itu, Trimedya menilai Mahfud memang luar biasa sebagai politisi. Diawal rapat, kata dia, Mahfud sudah menggeber duluan yang membuat Arteria Dahlan terprovokasi. Padahal, Trimedya menyebut itu gaya orang politik.

“Jadi waktu Pak Mahfud sok-sok serius tadi, saya sih ketawa-ketawa saja. Belum lagi gaya Maduraan. Udah politisi, orang Madura. Buktinya begitu ada dua tiga kali interupsi, Pak Mahfud itu kemudian sadar. Waduh, duh dulu saya juga begitu waktu tempat duduknya di tempat duduk Pak Sudding. Jadi dia sadar, mungkin dulu saya juga begitu kalau mengejar. Jadi kita anggap itu bagian dari upaya kita untuk sama-sama menegakkan kebenaran,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya