Larangan Bukber Puasa Pejabat Jadi Polemik, Jokowi Disarankan Segera Mencabutnya
- Istimewa
VIVA Politik - Langkah pemerintah yang melarang pejabat untuk buka bersama (bukber) puasa selama bulan Ramadhan menuai sorotan. Kebijakan tersebut membuat heboh publik dan menimbulkan kegaduhan.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) Jawa Barat yang bagian ormas sayap Nasdem, Heikal Safar menilai kebijakan pemerintah memunculkan perdebatan di tengah publik.
Menurut dia, bukber sudah menjadi tradisi positif selama Ramadhan yang tak perlu dipersoalkan. Heikal meminta agar Presiden Jokowi mencabut larangan tersebut.
"Saya selaku Ketua DPW Sayap Partai Nasdem Garpu Jabar meminta sebaiknya Bapak Presiden Joko Widodo segera mencabut larangan buka puasa bersama yang sudah menjadi tradisi pemersatu bangsa di negeri kita Indonesia tercinta ini," kata Heikal, dalam keterangannya, Minggu, 26 Maret 2023.
Dia pun mengapresiasi kegiatan bukber Partai Nasdem yang berlokasi i Ball Room Nasdem Tower Gondangdia Jakarta Pusat, baru-baru ini. Kata dia, acara yang untuk pererat tali silaturahmi bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh itu mengundang sejumlah tokoh partai politik dan tokoh.
Heikal menyebut deretan tokoh yang hadir antara lain Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Habib Aboe Bakar Al Habsyi.
Selain itu, ada mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Bakal Calon Presiden Anies Baswedan. Bagi dia, kegiatan bukber di DPP Nasdem sebagai medium untuk jalin tali silaturahmi antara ulama, pemimpin (Umaro) dan rakyat sekaligus. Pun, dia juga menilai bukber untuk mengasah spirit toleransi serta kerukunan antara umat beragama.
"Bagi saya selaku Ketua DPW Garpu Jawa Barat yang merupakan sayap Partai Nasdem dan juga tentunya seluruh elemen masyarakat Indonesia lainnya, sangat enak dan nikmat kalau melihat ulama, pemimpin (Umaro) dan rakyatnya hidup rukun dan damai," lanjut Heikal.
Kemudian, dia juga mengimbau agar semua menteri kabinet Presiden Jokowi khususnya Menteri Agama dan para pejabat tidak sia-siakan keberkahan pada Ramadhan I444 H/ 2023 M. Selain bukber, perlu dilengkapi dengan berikan santunan pada anak yatim piatu dan kaum duafa.
Dia berharap dengan keberkahan bulan Ramadhan tahun ini, krisis sosial politik hingga ekonomi bisa ada solusinya.
"Semoga krisis kepercayaan, krisis ekonomi dan krisis sosial politik segera ada solusi terbaiknya berkat ladang amal kita di bulan suci Ramadhan ini," sebut Bakal Calon Walikota Bekasi 2024 tersebut.