Soroti BEM UI soal Meme Puan, Teddy Garuda: Jangan Sampai Mahasiswa Hanya Jadi Pion

Ilustrasi demo Bem UI
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA Politik - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) jadi sorotan gegara mengunggah meme yang menyudutkan Ketua DPR RI Puan Maharani. Menuver BEM UI itu dinilai karena dimanfaatkan oleh pemain politik.

Berani Berinovasi dan Menginspirasi Dunia, Ini Peran Pemuda dalam Transformasi Pangan

Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi heran dengan meme BEM UI yang menyudutkan Puan berbadan tikus disertai kalimat Dewan Perampok Rakyat. Protes BEM UI dengan meme tersebut karena menyangkut pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja menjadi UU. 

Teddy memahami tujuan BEM UI sebagai bentuk proses karena pengesahan Perppu Cipta Kerja tak sesuai keinginan rakyat dan melanggar konstitusi. Namun, ia mewakili Partai Garuda menyampaikan pihaknya sesuai Undang-Undang diperintahkan memberi pendidikan politik ke masyarakat.

Pesan Rektor IBI Kesatuan Bogor saat Wisuda Periode 2023-2024 dengan 671 Wisudawan

"Jangan sampai kawan-kawan mahasiswa terjerat hukum atas pernyataan yang sama sekali tidak bisa mereka pertanggungjawabkan. Kasihan jika ini sampai terjadi," kata Teddy, dalam keterangannya, Sabtu, 25 Maret 2023.

Baca Juga: Kritik BEM UI soal Video Meme, Loyalis Puan: Bentuk Framing Negatif

Elite PDIP Tantang Prabowo Teken Perppu Perampasan Aset: Kalau Memang Urgent Turunkan Aja

Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR Puan Maharani.

Photo :
  • Istimewa

Menurutnya, jika seandainya persoalan tersebut sampai menempuh proses hukum maka yang akan tersudutkan mahasiswa. Dia menilai BEM UI tidak akan mampu menunjukkan bukti, Legal Standing bahwa mereka diangkat mewakili rakyat. 

"Mereka juga tidak diangkat mewakili MK untuk membuat putusan atas UU Cipta Kerja yang baru. Apalagi UU baru tersebut belum diajukan ke MK," ujar Teddy.

Pun, dia bertanya maksud kalimat Dewan Perampok Rakyat. Ia khawatir BEM UI tak bisa menjelaskan argumen dan memberikan buktinya.

"Apa korelasinya dengan isi UU tersebut? Maka saya yakin, mereka akan kesulitan. Apalagi jika ditanya apa isi UU nya dan mereka tidak mengerti isi UU nya, maka semakin terjerumus," lanjut Teddy.

Lebih lanjut, Teddy mengingatkan agar kalangan mahasiswa khususnya BEM UI dimanfaatkan elite politik.

"Jangan sampai kalian dimanfaatkan, hanya dijadikan pion oleh para pemain politik, memanfaatkan jiwa muda kalian," tuturnya. 

Dia bilang demikian karena disesalkan jika mahasiswa terjerat kasus hukum karena kepentingan politik.

"Karena ketika kalian terjerat masalah hukum, kami pastikan mereka akan lepas tangan dan tinggalkan kalian. Itu pasti," ujarnya.

Viralnya meme yang dibuat BEM UI itu direspons loyalis pendukung Puan Maharani. Cara BEM UI itu dinilai karena dimanfaatkan kepentingan politik yang bertujuan membuat framing negatif terhadap Puan.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya