Cabut dari Partai Nasdem, Zulfan Lindan: Daripada Tidak Jelas

Zulfan Lindan.
Sumber :
  • nasdem.id

VIVA Politik – Politikus senior Zulfan Lindan, mundur dari Partai Nasdem. Zulfan mundur dari partai yang mengusung restorasi perubahan tersebut karena sudah tidak nyaman dengan keputusan internal.

Surya Paloh Harap Pemerintahan Prabowo Prioritaskan Stabilitas

"Setelah 3 Oktober, Nasdem mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden. Kemudian, saya waktu itu (menyatakan) Anies antitesanya Jokowi," kata Zulfan dikutip Jumat, 24 Maret 2023.

Buntut pernyataannya itu, Nasdem merasa terganggu dengan keberadaan Zulfan. Beberapa hari kemudian, bahkan dikeluarkan keputusan kalau Zulfan dinonaktifkan dari pengurus DPP Partai Nasdem.

Surya Paloh Puji Tingkat Kepuasan Publik Terhadap 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo

"DPP Nasdem itu merasa terganggu dengan statement saya itu. Sehingga 2 hari setelah saya keluarkan statement itu maka dikeluarkan surat seolah-olah saya diberhentikan dari pengurus DPP Partai Nasdem," jelasnya.

Politikus asal Aceh itu lalu memberikan klarifikasi dan kritik kepada Nasdem, atas keputusan tersebut. Namun, muncul hubungan saling tak nyaman Zulfan dengan partai besutan Surya Paloh tersebut.

Momen Anies Baswedan dan Ahok Rangkulan Akrab Sambil Bisik-bisik, Netizen: Bisa Saling Melengkapi

"Setelah itu kan saya melihat juga, tampak walaupun saya merasa tidak ada kesulitan berkomunikasi dengan kawan-kawan di DPP Nasdem. Tetapi bahwa sama-sama enggak nyaman, mereka enggak nyaman, saya enggak nyaman," ujarnya.

Namun Zulfan menegaskan, tidak ada konflik dengan Nasdem. Ia hanya merasa kedudukannya di Nasdem digantung. Atas hal tersebut, Zulfan akhirnya memutuskan mundur dari Partai Nasdem.

"Tak ada konflik apa-apa, enggak ada. Akhirnya ya saya mengambil kesimpulan, daripada ngambang enggak jelas ya kan. Saya ambil keputusan mundur saja lah," ujarnya.

Anggota DPR RI Satori di KPK

Diduga Terlibat Korupsi BI Begini Isi Garasi Anggota DPR yang Rumahnya Digeledah KPK

KPK menggeledah rumah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, yaitu Satori di Cirebon, Jawa Barat. Penggeledahan itu dilakukan karena ada dugaan korupsi dana CSR (Corpo

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025