Bikin Fit and Proper Test Bacaleg, PKB Mau Buktikan Tak Beri Cek Kosong ke Rakyat

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Pusat, KH M Cholil Nafis saat UKK Caleg PKB
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk bakal caleg Pemilu 2024. Cara PKB dinilai sebagai langkah baik untuk mencari sekaligus memastikan bacaleg memiliki keberpihakan kepada kepentingan rakyat.

Para Capim dan Dewas KPK Diuji Selama 90 Menit oleh DPR

Demikian disampaikan Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH M Cholil Nafis saat jadi penguji eksternal fit and proper test bacaleg PKB.

"Ini adalah langkah yang cukup baik untuk memastikan para bacaleg memiliki keberpihakan kepada rakyat," kata Cholil Nafis, dalam keterangan resmi PKB, Selasa, 21 Maret 2023.

DPR Akan Gelar Uji Kelayakan Capim dan Dewas KPK 18-21 November 2024

Jubir Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dira Martamin.

Photo :
  • Dok. PKB

Cholil beri ruang selebar-lebarnya kepada masyarakat yang mau jadi calon anggota legislatif. Hal itu, kata dia, terlihat dalam proses wawancara dalam uji kelayakan dan kepatutan (UKK).

Dukung Kemenag Bikin Dirjen Pondok Pesantren, PKB: Sudah Sepatutnya Diayomi Lebih Serius

"Bacaleg yang kita uji dari berbagai latar belakang, semua berproses, semua memiliki kecenderungan ber-PKB. UKK kali ini buktikan juga PKB tak ingin memberi cek kosong kepada rakyat," lanjut Cholil.

Pun, dia mengaku turut menanamkan nilai-nilai ahlu sunnah waljamaah atau aswaja nilai-nilai kebangsaan dan NKRI kepada setiap bacaleg yang diuji. Selain itu, ia mengatakan juga meminta mereka bisa perjuangkan kearifan lokal.

"Mereka harus memiliki komitmen menjaga Islam Aswaja," tuturnya.

Lantas, Cholil juga menanggapi kesiapan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang maju sebagai capres. Bagi dia, sebagai ketum parpol dengan maju jadi capres merupakan keharusan bagi Cak Imin.

Maka itu, menurutnya tinggal kader PKB yang mesti optimal ikhtiar dan doa mendukung Cak Imin nyapres.

"Di pilih atau tidak dipilih adalah bagian dari demokrasi. Tinggal kader bekerja secara maksimal dan berdoa," kata Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut.

Seorang petugas sedang membersihkan logo Gedung KPK di Jakarta. (Foto ilustrasi)

Jelang Fit and Proper Capim KPK, Eks Penyidik Harap DPR Tak Loloskan Figur Mirip Firli Bahuri

Komisi III DPR akan menggelar fit and proper test mulai 18 November-21 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024