Bertemu Yusril, Airlangga Akui Bahas Sistem Pemilu Terbuka dan Tertutup

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra bertemu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

VIVA Politik – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menerima Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra dan pengurus PBB di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Selasa, 21 Maret 2023. Dalam pertemuan itu, sistem pemilu proporsional terbuka dan tertutup menjadi salah satu pembahasan.

“Tadi yang dibahas banyak terkait sistem pemilu terbuka tertutup,” kata Airlangga kepada awak media.

Pemilu/Ilustrasi

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sebab, kata dia, PBB diketahui mendukung sistem pemilu proporsional tertutup. Sedangkan, Partai Golkar memilih sistem pemilu proporsional terbuka. Namun, ia menyebut soal sistem proporsional pemilu ini diserahkan kepada Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kita sudah sepakat bahwa itu kita serahkan ke Mahkamah Konstitusi,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian ini.

Tentu, Airlangga mengatakan pertemuan dengan Yusril dan Pengurus PBB tidak hanya berhenti di sini saja. Akan tetapi, ia menyampaikan pertemuan lanjutan perlu diadakan lagi nantinya apalagi menjelang pengambilan keputusan Pemilu Presiden 2024.

“Nah, kunjungan ini nanti tentu akan ditindaklanjuti dalam pertemuan-pertemuan lanjutan, terutama menjelang kita akan mengambil keputusan terkait dengan tidak hanya pemilu legislatif, tetapi koalisi yang diperlukan untuk pemilu presiden,” jelas dia.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor pusat Partai Golkar di Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023.

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris
Pemerintah Tegaskan PPN Naik Jadi 12 Persen Mulai 1 Januari 2025 Sesuai Undang-undang

Sementara Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Golkar serta Pengurus Partai Golkar atas penerimaan yang begitu ramah hari ini. Memang, ia mengakui ada banyak hal yang didiskusikan dalam pertemuan dengan Airlangga.

“Kita berdiskusi sejenak membahas isu-isu penting tentang kehidupan bangsa dan negara kita pada umumnya, dan khususnya membahas hal-hal yang terkait dengan penyelenggaraan pemilihan umum 2024 yang akan datang,” pungkasnya.

Ungkap Hasil Reses Dapil, Ida Fauziyah Sebut Masyarakat Minta Sistem Pemilu Dievaluasi
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra

Tak Ada Efek Jera Bagi Koruptor Kalau Dimaafkan, Yusril Singgung 'Otak Belanda'

Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra berkelakar soal 'otak Belanda' ketika ditanya perihal bagaimana efek jera yang diterima para koruptor kalau dimaafkan

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024