Survei Indo Barometer: PDIP Berpeluang Hattrick di Pemilu 2024
- VIVA/ Yeni Lestari
VIVA Politik – Keinginan PDIP untuk hattrick, atau menang 3 kali berturut-turut, dalam pemilu legislatif atau pileg 2024 ini, nampaknya akan berjalan mulus. Itu tercermin dalam hasil survei yang dilakukan Indo Barometer.
Dimana hasil survei tersebut menyebutkan, kalau PDIP berpeluang unggul menjadi jawara lagi pada Pileg di Pemilu 2024. Pada 2 kali pemilu sebelumnya, yakni pemilu 2014 dan 2019, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu keluar sebagai pemenang.Â
Hal itu diungkap langsung Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari saat merilis hasil survei terbaru yang bertajuk 'Pemilu 2024: Konstelasi, Variabel, Penentu, dan Pemenangnya'. Survei dilakukan mulai periode 12-24 Februari di 33 provinsi.Â
Mulanya, Qodari menjelaskan bahwa saat Pileg 2014 lalu, PDIP menempati posisi pertama dalam perolehan suara dengan total 109 kursi. Kemudian disusul Golkar 91 kursi dan Gerindra 73 kursi. Menurut Qodari, perolehan suara itu tidak jauh beda dengan Pileg 2024 nanti.
"2024 seperti apa? Jika dilihat dari kacamata dan hasil survei tahun 2023, kelihatannya masih sama untuk nomor satu PDIP dengan 20,1 %. Lalu nomor 2 Gerindra 11,9 % dan PKB 8,7 % serta Golkar 7,7 % dan seterusnya," kata Qodari, dalam konferensi pers, Selasa, 21 Maret 2023.
"Jadi kesimpulannya mengenai konstelasi parpol ini, PDIP berpeluang besar untuk hattrick, juara pemilu legislatif karena suaranya konsisten peringkat satu," sambungnya.
Sementara itu, ada Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar yang sangat dinamis dalam perolehan suara. Sedangkan untuk partai-partai baru, menurut Qodari belum ada yang tampil menonjol jelang Pileg 2024.
"Yang terpenting, adalah partai-partai baru belum ada yang tampil menonjol dan bisa menyodok konstelasi yang ada," jelasnya.
Survei: Mayoritas Publik Optimis Ekonomi RI 2025 di Era Prabowo Bisa Lebih Baik
Menurut survei, 2025 merupakan tahun yang penuh tantangan baik pada skup domestik yang bertalian dengan kondisi perkembangan di kawasan maupun internasional.
