Diutus Megawati Ziarah ke Blitar, Hasto-PDIP: Hujan Rintik Tanda Bung Karno Happy
- VIVA/Yeni Lestari
VIVA Politik – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan ziarah yang ia lakukan ke makam Proklamator RI sekaligus Presiden RI ke-1, Soekarno itu dilakukan dalam rangka melaksanakan tradisi jelang Bukan Ramadhan. Tak ada sinyal khusus dibalik kegiatan ziarah tersebut.
Diketahui, kegiatan ziarah ke makam Bung Karno di Blitar itu dilakukan Hasto usai memberi pengarahan dalam rapat koordinasi teknis yang digelar DPP PDIP Jawa Timur di Surabaya pada Minggu, 19 Maret 2023.
Hasto menjelaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berhalangan hadir untuk ziarah langsung lantaran hadir dalam peringatan Hari Desa Nasional pada Minggu, 19 Maret 2023. Dilanjutkan dengan kegiatan bersama BMKG, hari ini, Senin, 20 Maret 2023. Sehingga, Megawati menugaskan dirinya yang saat itu berada di Jawa Timur untuk berziarah.
Pramono Anung, Hasto Kristiyanto dan Rombongan Nyekar ke Makam Bung Karno
- PDI Perjuangan
"Itu (ziarah), bukan sinyal. Ini kan mau bukan puasa, kalau mau bukan puasa ya tradisi kita seperti itu. Kebetulan Ibu Mega kan menghadiri acara pertemuan dengan kepala desa dan hari ini, Ibu Mega dengan BMKG dan kebetulan saat itu saya berada di Jawa Timur. Sehingga saya ditugaskan untuk mewakili beliau nyekar di tempat Bung Karno, sebagaimana beliau lakukan selama ini," kata Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin, 20 Maret 2023.
"Jadi enggak ada sinyal. Tapi setelah itu (ziarah) ada hujan rintik-rintik," sambungnya.
Hasto mengatakan, rintikan hujan memiliki makna yang baik bagi masyarakat Blitar. Ia mengartikan, rintikan hujan itu artinya Bung Karno bahagia atas utusan yang diamanatkan Megawati kepadanya saat berziarah.
"Itu kan secara kultural masyarakat Blitar itu percaya kan kalau hujan rintik-rintik itu artinya, apa yang saya sampaikan sebagai utusan dari Ibu Megawati Soekarnoputri, Bung Karno itu happy dengan hal-hal tersebut," tutur Hasto.
"Karena kita percaya, beliau sebagai sosok pejuang, sosok proklamator, bapak bangsa. Setiap hari, ribuan orang datang mendoakan beliau dan tentu saja kita semua berdoa agar spirit api perjuangan dari Bung Karno ditularkan kepada seluruh pemuda Indonesia khususnya," pungkasnya.
