Kuatkan Mesin Partai di NTB, Hary Tanoe Bicara Perolehan Suara 10 %

VIVA Politik – Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT), memperkuat mesin dan basis massa partai di Nusa Tenggara Barat atau NTB. Dengan melantik pengurus DPW Partai Perindo NTB. 

Dipercaya seagai Ketua DPW Partai Perindo NTB, yakni Muhammad Khairul Rizal. Untuk memperkuat mesin partai, juga dilantik pengurusan 10 DPD seluruh NTB, di Mataram.

Di saat yang bersamaan, Hary Tanoe juga mengukuhkan pengurus 4 organisasi sayap partai dari GRIND, Pemuda Perindo, Kartini Perindo dan Barisan Penjaga (BAJA) Perindo se-NTB.

"Pelantikan DPW pengurus Provinsi dan berikut beberapa DPD pengurus kabupaten/ kota juga dewan-dewannya dilantik. Berikut 4 sayap dari Grind, Kartini, Pemuda dan Baja," kata Hary Tanoe dalam keterangannya, dikutip Minggu 19 Maret 2023.

Perindo yang bernomor urut 16 di pemilu tahun 2024 ini, ingin memperkuat mesin partai. Maka proses pergantian tersebut, ditegaskannya sebagai cara dalam penguatan mesin partai menghadapi pemilu.

"Karena mesin partai kalau tidak kuat, meskipun programnya banyak, sulit untuk bisa memperoleh suara banyak," tegas HT.

Dia menyadari, bahwa mesin partai sebagai ujung tombak ada di bawah. Maka kekuatan partai tersebut tidak hanya pada level pusat, tetapi juga turun ke bawah ke daerah-daerah.

"Tetapi di daerah juga harus kuat mulai provinsi, kabupaten/kota. Kemudian, kecamatan bahkan sampai desa dan kelurahan. Karena rasio desa/kelurahan dengan TPS yang nanti kita ada saksinya itu 1 berbanding 9 rata-rata ya, itu ideal," jelasnya.

"Kita ingin kuatkan dulu, dan itulah tujuan saya kemari untuk melakukan pelantikan," lanjutnya.

Ini juga dilakukan, sebagai cara untuk mencapai target raihan suara partai di Pemilu 2024. Dimana ditargetkan double digit, atau minimal 10 %. Baik di DPR RI maupun provinsi dan kabupaten/kota.

Maka dia juga mengimbau kepada semua tingkatan untuk merekrut bakal caleg yang mempunyai basis massa. Juga disukai masyarakat.

"Supaya ngangkat dan mereka bisa secara efektif menjadi bagian daripada sosialisasi, pengenalan partai secara keseluruhan, termasuk program-programnya ke bawah," ujar HT.

Hary Tanoe menegaskan, agar fondasi dan mesin Partai Perindo semakin kuat, maka bakal caleg yang direkrut harus mempunyai basis massa yang baik. Selain itu menggaungkan program-program partai yang dekat dengan rakyat.

"Partai Perindo itu jelas bahwa Partai Perindo itu berjuang untuk rakyat kecil. Banyak program kita ke situ," tegas HT.

Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Dr Muhammad Zainul Majdi, turut hadir. Selain ada Sekjen Ahmad Rofiq, Ketua Pemuda Perindo Effendi Syahputra dan jajaran pengurus DPP Partai Perindo lainnya.

NTB jadi Basis Suara

Hary Tanoe mengatakan, NTB harus menjadi basis suara bagi Partai Perindo. Menurutnya itu harus dilakukan partai, apalagi TGB adalah tokoh sentral juga dalam Partai Perindo.

TGB dianggap tokoh kharismatik, cendekiawan muslim dan pernah menjadi Gubernur NTB 2 periode. Saat ini dipercaya sebagai Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo.

"Kalau NTB saya serahkan ke beliau (TGB). Saya pernah bilang ke beliau nanti ada Bappilu, ada yang tanggung jawab. Kalau NTB, kita sudah nggak ikut campur. Itu sudah ranah beliau, sudah pasti bagus!" kata Hary Tanoe.

Menurutnya, TGB adalah tokoh yang sangat dihormati di NTB. "Jadi, mudah-mudahan NTB akan menjadi  basis suara besar bagi Partai Perindo," ungkap HT.

Hary Tanoe juga optimistis tingkat keterpilihan atau elektabilitas Partai Perindo akan mencapai minimal 10 % atau dua digit. Untuk per Maret 2023, hasil survei sudah menembus 5 %. 

Untuk itu, dia meyakini elektabilitas Partai Perindo menguat menjadi 6 % hingga 7 % pada Juni 2023. Dalam survei PWS, Partai Perindo mampu menembus elektabilitas 5 % dan menduduki parpol papan tengah.

"Terus terang target kami bulan April, Mei, Juni 2023, jadi kuartal II itu sekitar 6 % - 7 %," kata HT.

"Dengan harapan nanti April sampai Juni disurvei lagi sudah meningkat ke 6 % - 7 %. Memasuki semester II, mulai masuk ke saksi atau lapisan paling bawah sekali, sehingga kita lebih efektif ke bawah," jelas HT.

Dirinya juga berharap pada awal kuartal IV, elektabilitas partai bisa meningkat sampai pada 10 %.

"Awal kuartal IV sudah bisa 8 % - 10 % target kita, ini program kerja yang kita lakukan sekarang," ujar HT.

Dalam riset terbaru lembaga survei PWS pada Maret 2023, Partai Perindo mampu menembus elektabilitas 5% dan menduduki parpol papan tengah.

Peneliti PWS Sharazani mengatakan Partai Perindo mampu sejajar dengan parpol-parpol yang sekarang berada di parlemen. Bahkan disebut berhasil menembus papan tengah bersama dengan Nasdem, PKB dan PKS.

Capres dari Perindo

Hary Tanoe mengatakan, saat ini fokus pada penguatan basis partai. Soal dukung dan mendukung capres-cawapres di Pilpres 2024, menurutnya partai tidak ingin terburu-buru.

"Calon pasti ada, ada calon Presiden. Cuma terlalu pagi untuk mengatakan sekarang karena fokusnya adalah ke partai dulu," kata HT.  

Maka saat ini fokus pentingnya adalah penguatan mesin Partai Perindo, dan perekrutan bakal caleg. Jika itu sudah terpenuhi, Partai Perindo baru masuk ke tahap pencalonan di Pilpres 2024.  

"Ya, kan bila kita gadang-gadang atau memunculkan calon presiden, sementara partainya sendiri masih perlu perbaikan, perlu penguatan, saya rasa itu kurang pas. Jadi partai harus perkuat dulu mesinnya, Bacalegnya berkualitas, baru nanti kita masuk ke pencalonan Presiden," ujarnya.

Di Pilpres mendatang, HT mengungkapkan Partai Perindo akan mengusung capres yang segaris dan sejalan dengan program yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Tentu, seiring sejalan dengan beliau (Jokowi), karena kita ingin ada keberlanjutan dari program yang sudah ada. Jangan sampai kita itu, memulai sesuatu yang baru lagi dari nol. Dari nol lagi kapan kita majunya, kasihan rakyat," katanya.

Dalam kesempatan itu, Partai Perindo (yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil) juga membagi-bagikan Gerobak Perindo.

"Ini gerobak modern, ada QR Code-nya. Kita ingin UMKM naik kelas dengan pemanfaatan teknologi digital," kata HT.

Pakar Nilai Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Turun dibanding Pemilu karena "Voters Fatigue"

Pakar ilmu politik Universitas Padjadjaran menilai bahwa penguatan sosialisasi pemilihan umum (pemilu) dapat meminimalkan kejenuhan pemilih.

VIVA.co.id

4 Desember 2024