Ketua Umum PKN: Panggung Politik Akan Lebih Menarik setelah Anas Urbaningrum Bebas

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Nasional (PKN) I Gede Pasek Suardika
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) bersiap menyambut kembalinya Anas Urbaningrum ke panggung politik nasional setelah mantan ketua umum Partai Demokrat itu menunaikan masa hukumannya dan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, pada pertengahan April 2023.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

PKN, partai yang didirikan oleh sejumlah mantan politikus Partai Demokrat dan terutama para loyalis Anas Urbaningrum, bahkan telah menyiapkan posisi terhormat untuk Anas di partai itu. Anas tak hanya akan kembali ke belantika politik tetapi juga akan memulihkan nama baiknya dan mengungkap kepada publik duduk perkara kasus korupsi yang disangkakan kepadanya.

Memang, pengadilan tidak hanya menghukum Anas dengan hukuman penjara tetapi juga pencabutan hak politiknya, kata Ketua Umum PKN I Gede Pasek Suardika dalam wawancara eksklusif dengan VIVA di Jakarta pada 10 Maret 2023.

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Nasional (PKN) I Gede Pasek Suardika

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Artinya, menurut Gede Pasek, dengan pencabutan hak politik itu, Anas Urbaningrum tak memiliki hak memilih atau dipilih selama lima tahun setelah dia bebas. Tetap, katanya, itu bukan suatu masalah bagi Anas Urbaningrum.

Dianggap Terlalu Bejat, Pemerkosa Ratusan Pria Reynhard Sinaga Hampir Jadi Korban Balas Dendam di Penjara Inggris

"Kan politik enggak harus memilih atau dipilih; politik kan ide dan gagasan, bisa mewarnai. Karena itu hak berserikat [dan hak] berkumpul itu tidak dicabut; karena hak berkumpul tidak dicabut maka dia bisa dong bergabung di organisasi mana pun, termasuk partai politik," ujarnya.

"Bahwa [hak] politiknya dicabut, masih ada upaya: kita perjuangkan di PK (Peninjauan Kembali) kedua, atau apa."

Bukan isu utama Anas Urbaningrum dicabut hak politiknya, kata Gede Pasek, sebab yang terpenting ialah dapat memulihkan nama baiknya dari peristiwa politik-hukum yang kerap dia sebut sebagai "kriminalisasi". Selain itu, dengan talenta politiknya yang luar biasa, Anas akan mewarnai dinamika politik menjelang pemilu 2024.

Anas Urbaningrum Menjalani Sidang Vonis

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

"Seorang bintang politik walaupun terkukung pasti tetap akan bersinar; tapi kita pasti senang juga karena politik menjadi menarik. Politik ada sisi-sisi yang membuat orang banyak perspektif, tidak hanya itu-itu aja beritanya, tapi ada sisi-sisi lain yang menarik juga, sehingga lebih kaya warna politik kita untuk 2024," katanya.

Anas Urbaningrum diperkirakan bebas dan keluar dari penjara Lapas Sukamiskin pada pertengahan April 2023. Menjelang kebebasannya, pada 1 Maret 2023, Anas menulis surat politik dari dalam penjara yang foto suratnya lantas diunggah di akun Twitter-nya, @anasurbaningrum, oleh admin yang mengelola akun tersebut.

Berikut ini surat Anas Urbaningrum yang dia tulis tangan:

Ada saatnya pergi, ada waktunya pulang. Insyaallah beberapa waktu tersisa menjalani pengasingan akan tunai dengan baik.

Saya paham para sahabat marah terhadap kezaliman dan kriminalisasi. Tetap tenang, sabar, dan menjaga suasana kondusif adalah hal yang baik untuk dilakukan.

Kita akan terus berjuang bersama untuk keadilan dengan cara yang baik dan penuh tanggung jawab.

Salam keadilan

TTD

Anas Urbaningrum

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya