Emil Dardak: Anak Muda Jangan Cuma Lihat Sosok Pemimpin yang Lucu Aja

Wagub Jatim sekaligus Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Dardak.
Sumber :
  • Dok. Demokrat

VIVA Politik - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengingatkan anak-anak muda yang menjadi pemilih di Pemilu 2024 mesti melihat sosok pemimpin yang tak cuma lucu atau sekadar asyik. Namun, ia mengajak agar anak-anak muda bisa melihat calon pemimpin dari rekam jejak dan prestasinya.

DPR Akan Kaji Usulan Pemilu Nasional dan Lokal tapi Tidak Sekarang

“Kita harap behind the story atau di belakang layar, ini mulai diperhatikan. Tidak ada yang salah dengan entertaining, lucu, itu menurut saya bagus. Menurut saya banyak figur-figur yang entertaining, lucu, komunikatif tapi juga punya prestasi,” kata Emil Dardak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 14 Maret 2023.

Emil menjelaskan, anak muda jika sudah senang dengan seseorang calon pemimpin itu harus digali lebih dalam lagi. Dia bilang jangan cuma melihat konten seru atau lucunya saja. 

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Pun, dia tak menampik jika seorang pemimpin mem-posting video lucunya akan lebih banyak ditonton dibanding pamer kinerjanya.

Dia menyampaikan demikian karena juga merasakan hal tersebut. Di mana, ia mengunggah video yang kontennya lucu, dan lebih banyak ditonton dibanding mem-posting hasil kinerja.

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

“Kalau sudah senang sama orangnya, gali lebih dalam dong. Jangan konten serunya aja dilihat. Karena saya lihat orang sudah bagus ni. Videonya yang lucu, yang nonton banyak. Tapi, begitu orang ngomongin soal kerjaan, dikit,” jelas Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur ini.

Meski demikian, ia mengaku tak ada masalah jika anak-anak muda sekarang lebih suka memilih politisi yang lucu. Tapi, ia berharap anak muda harusnya berimbang untuk melihat dari konten lucu dan prestasinya.

“Nggak apa-apa (anak muda suka pilih politisi yang lucu), tapi jangan cuma itu. Artinya, ada orang bisa mengemas suatu prestasi tapi dengan cara yang ringan, dengan cara entertaining, oke," lanjut Emil.

"Tapi, ingat, kadang ada hal-hal yang kompleks. Kalau bisa anak muda imbang. Seneng lihat sosok ini karena konten lucunya. Tapi, lihat konten prestasinya lalu bandingkan dengan ini,” ujarnya.

Wakil Gubernur Jatim sekaligus Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Dardak.

Photo :
  • VIVA.co.id/Ahmad Farhan Faris

Pemerintah harus hadir

Emil Dardak mengatakan melakukan sebuah studi usia 17-39 tahun itu akan menyumbang 60 persen dari pemilih. Kata dia, hal itu jadi sebuah proporsi yang signifikan dalam menentukan arah masa depan bangsa Indonesia. 

Sebagai kepala daerah tingkat provinsi, Emil mengaky ingin bertukar pikiran terkait anak-anak muda. Dia mengatakan tanggungjawab pemerintah adalah membuat anak muda merasa bahwa negara hadir. 

“Bagaimana mereka merasakan negara hadir, sehingga mereka akan lebih aktif dalam perhelatan pemilu sebagai pemilih,” ujarnya.

Menurut dia, masalah anak muda sekarang adalah lapangan kerja. Pertanyaannya, mereka merasa tidak lapangan kerja itu produk dari kerjanya pemerintah. Karena, kata Emil, anak muda harus kerja keras mencari sendiri.

“Ini mau kita bedah betul bagaimana cara kita membuat anak muda melihat ada keterkaitan stabilitas ekonomi, sosial politik, dengan iklim investasi, lapangan kerja," tuturnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya