Elite PPP Sebut Pertemuan Romahurmuziy dengan Sekjen PDIP Bukan Urusan Resmi Partai
- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA Politik – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan bahwa pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy (Rommy) di media massa beberapa waktu belakangan merupakan pernyataan pribadi yang tidak mewakili partai.
"Kami menganggapnya sebagai ijtihad beliau dalam meramaikan isu politik negeri ini. Itu merupakan pernyataan pribadi berdasarkan intuisi politik beliau sendiri," kata Baidowi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 9 Maret 2023.
Pria yang akrab disapa Awiek itu kemudian meluruskan bahwa pertemuan antara Romahurmuziy dengan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bukan pertemuan resmi antara PPP dengan PDIP.
"Pertemuan Gus Rommy dengan Sekjen PDIP Hasto Kristianto itu merupakan pertemuan sahabat lama dan bukan pertemuan resmi antar-DPP," katanya.
Ia menjelaskan bahwa pertemuan resmi PPP dengan PDIP sudah dijadwalkan jauh-jauh hari, dan rencananya dilakukan dalam waktu dekat.
"Tentu, sebagai pertemuan informal, maka pertemuan antara Mas Hasto dan Gus Rommy tidak mengikat dan hanya menjadi bagian dinamika politik biasa saja," ujarnya.
Pada Selasa, 7 Maret, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan bahwa Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy telah bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
"Oh, biasa saja, Mas Romy dulu juga Ketum, kantornya bersebelahan. Jadi, kemarin itu mampir ke Mas Hasto. Pertemuan biasa aja enggak ada yang gimana-gimana," katanya.
Sehari sebelumnya, Hasto Kristiyanto membenarkan kabar pertemuannya Muhammad Romahurmuziy pada Rabu, 1 Maret. "Kita kan saling bertemu dengan PPP, apalagi kami tetangga. Tinggal ketuk pintu tetangga, kami bertemu," katanya dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin. (ant)