Stafsus Wapres: Saya Harap PKB Bisa Keluar dari Jebakan Partai Menengah

Stafsus Wapres Maruf Amin Robikin Emhas (kiri) dan Titi Anggraini (kanan).
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar proses Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bakal calon legislatif (baceleg) DPR RI. Proses UKK Bacaleg itu dapat perhatian dari Staf Khusus Wakil Presiden RI Maruf Amin, Robikin Emhas 

Alex Marwata Minta Publik Terima Apa Adanya 5 Pimpinan KPK Baru: Awasi Mereka

Menurut Robikin, PKB menunjukkan jati dirinya sebagai partai politik (parpol) yang terbuka. Dia mengatakan demikian karena selain banyak bacaleg dari berbagai latar belakang suku, ras, dan agama, proses UKK bacaleg DPR yang dilakukan PKB melibatkan penguji dari kalangan eksternal. Robikin termasuk deretan penguji eksternal tersebut.

Dia menilai cara PKB menjaring bacaleg jadi tradisi baru dari pola rekrutmen. Ia punya harapan para bacaleg yang terpilih nanti bisa jadi wakil rakyat di DPR yang berintegeritas.

Komjen Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK, Yudi Purnomo: Ada Tugas Berat Memulihkan Kepercayaan Publik

”Caleg-caleg yang proper, berintegritas dan punya basis akar rumput yang kuat serta menjadi aspirator bagi masyarakat di dapilnya masing-masing,” kata Robikin, dalam keterangannya, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, 3 Maret 2023. 

Robikin yakin dengan mekanisme rekrutmen yang ketat akan mendongkrak mutu demokrasi. Dengan demikian, kualitas DPR juga akan meningkat.

DPR Telah Pilih Lima Dewas KPK Periode 2024-2029, Tumpak Hatorangan: Mudah-mudahan Lebih Baik

"Ini sesuatu yang sangat menggembirakan dan saya melihat dari bacaleg yang mengikuti UKK sangat variatif. Ada yang sangat proper, siap untuk bertarung memperebutkan kursi di dapilnya," jelas Robikin.

Pun, dia menyebut ada juga bacaleg yang punya komitmen jelas kalau nanti terpilih sebagai anggota DPR. Menurut dia, caleg seperti ini layak untuk dipilih masyarakat. "Ada juga yang kualitasnya masih sangat standar. Tapi, tidak ada yang di bawah standar,” tuturnya.

Dia menambahkan untuk pelibatan penguji eksternal dalam proses UKK sebagai terobosan PKB. Bagi dia, PKB seperti parpol yang tak alergi dengan tokoh-tokoh yang punya pandangan politik berbeda. 

"Buktinya penguji eksternal itu dari berbagai latarbelakang, termasuk pandangan politiknya. Harapannya ini diperluas cakupannya dan partisipannya diperbanyak,” ujarnya. 

Kemudian, ia juga optimistis dengan masa depan PKB, khususnya menghadapi Pemilu 2024. Alasannya, dalam berbagai survei menunjukkan peningkatkan elektabilitas PKB.

Anggota Dewan Penasihat Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini (kanan) menyambangi kantor pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta, Jumat, 3 Maret 2023.

Photo :
  • ANTARA

"Dalam berbagai jajak pendapat sejumlah lembaga survei yang layak dipercaya, peringkat PKB menurut saya cukup bagus," tuturnya.

"Saya berharap ke depan PKB bisa menjadi partai papan atas, bisa keluar dari jebakan partai menengah dan tanda-tandanya terlihat jelas," lanjut Robikin. 

Lebih lanjut, ia bilang jika tren peningkatan elektabilitas bisa terus dijaga, kinerja kepartaian ditingkatkan, dan layanan masyarakat dioptimalkan, bukan hal mustahil PKB bisa menjuarai pemilu. ”Insyaallah untuk menjadi pemenang pemilu bukan sesuatu yang mustahil,” tuturnya. 

Sebelumnya, dalam UKK bacaleg, PKB menggandeng sejumlah tokoh ternama sebagai penguji eksternal. Mereka yang bertindak sebagai penguji eksternal berasal dari berbagai latar belakang profesi. Sejumlah nama itu antara lain Prof AS Hikam, dosen di Jurusan Hubungan Internasional President University.

Lalu, ada juga mantan Wakil Ketua DPD RI Akhmad Muqowam, Dewan Pembina Perludem Titi Anggraeni, hingga Dekan Fisip Universitas Islam Internasional Indonesia Philips J Vermonte.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya