Megawati Dilaporkan ke Komnas Perempuan soal Ibu-ibu Suka Pengajian, PDIP: Tahun Politik

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA/ Zendy Pradana

VIVA Politik - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristyanto menjelaskan maksud pidato Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sangat perhatian dengan masalah stunting di Tanah Air. Megawati dilaporkan ke Komnas Perempuan gegara omongannya yang menyinggung ibu-ibu suka pengajian.

Juru Bicara KPK Bilang Harusnya Yasonna Beri Tahu Penyidik kalau Tahu Keberadaan Harun Masiku

Menurut Hasto, pidato Megawati mesti dilihat secara menyeluruh dan jangan sepotong-potong.

“Harus dilihat secara menyeluruh pidato ibu ketua umum. Ibu Megawati di dalam sambutan tersebut, kan temanya tentang stunting,” kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung pada Kamis, 23 Februari 2023.

KPK Buka-bukaan soal Pemeriksaan Eks Menkumham Yasonna Laoly terkait Kasus Harun Masiku

Hasto bilang, tema yang diangkat saat itu menyangkut keterlibatan ibu-ibu dalam pendidikan anak untuk bersiap-siap menghadapi bencana, pendidikan anak, gizinya. Selain itu, kata dia, pendidikan anak yang harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya melalui basis keluarga untuk jadi pemimpin-pemimpin masa depan.

“Jadi, basisnya keluarga, bukan pada masalah pengajian, itu suatu hal yang penting dikatakan dalam sambutan ibu, maka ibu mengatakan saya pun ikut pengajian,” jelas dia.

Ganjar Sebut Pemecatan Jokowi Sudah Tepat Waktunya

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 PDIP di Jiexpo, Kemayoran.

Photo :
  • YouTube PDIP

Maka itu, Hasto meminta masyarakat hendaknya melihat secara komprehensif terhadap yang disampaikan Megawati. Apalagi, kata dia, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid juga sudah menyampaikan hal-hal yang sangat baik setelah melihat itu semuanya.

“Itu kan sudah disampaikan oleh Wakil Menteri Agama Bapak Zainut yang juga menyampaikan hal-hal yang sangat baik setelah melihat itu semuanya. Pidatonya, sambutan ibu ada secara menyeluruh," tutur Hasto.

Namun, ia menyinggung saat ini merupakan tahun politik yang membuat pernyataan Megawati jadi dipandang negatif.

"Tetapi, ini kan tahun politik sehingga disitu ibu mengatakan mohon maaf beribu-ribu maaf, ibu menyampaikan suatu potret bagaimana perhatian ibu-ibu terhadap stunting itu menjadi kurang,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri diadukan ke Komnas Perempuan RI oleh pegiat HAM di Yogyakarta. Aduan dan pelaporan ini berkaitan dengan statemen Megawati tentang ibu-ibu pengajian beberapa waktu lalu.

Koordinator Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta Tri Wahyu pelaporan Megawati ke Komnas Perempuan ini ditandai dengan pengiriman surat. Surat tersebut dikirimkan ke Komnas Perempuan RI dari Kantor Pos Besar Yogyakarta, Rabu 22 Februari 2023.

Dia mengatakan pelaporan tersebut karena omongan Megawati yang diduga ada pelabelan negatif. Pernyataan Megawati itu disampaikan pada 16 Februari 2023 lalu.

“Pagi ini kami perwakilan dari Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta akan melaporkan secara resmi Ketua Dewan Pengarah BRIN dan BPIP Ibu Megawati ke Komnas Perempuan Republik Indonesia," ujar Tri Wahyu.

“Kami menduga, kami tidak mau ikut melabeli menghakimi, kami menduga pernyataan itu satu bentuk praktik ketidakadilan gender," lanjut Tri Wahyu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya