Perjuangkan Partai Perindo Besar, Hary Tanoe Masuk Ketum Parpol Terpopuler Kelima

Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo
Sumber :
  • Perindo

VIVA Politik – Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, mengatakan bahwa partai harus besar. Ini untuk memudahkan dalam mewujudkan visi partai memajukan Indonesia.

Sulap Waktu Luang Jadi Cuan Lewat 5 Aplikasi Penghasil Uang Ini, Cek Tutorialnya di Sini!

DImana lapangan kerja tercipta, sehingga kesejahteraan yang menjadi tujuan dari lahirnya Partai Perindo, bisa dilaksanakan.

"Kenapa harus jadi partai besar? Karena kalau jadi partai kecil, perjuangan Partai Perindo tidak akan bisa maksimal. Dengan partai besar, kita punya kursi cukup di DPR RI, kita punya banyak di provinsi, di tingkat II, kita bisa ambil bagian aktif dalam pembuatan kebijakan-kebijakan," kata Hary Tanoe, dalam keterangannya, dikutip Rabu 22 Februari 2023.

Plus dan Minus Bila Jokowi Bikin Partai Baru

Hal sama disampaikan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, TGB Muhammad Zainul Majdi. Apa yang telah dilakukan selama ini, kata TGB, setidaknya sudah mulai terlihat. Dengan makin tingginya elektabilitas Perindo dari berbagai survei yang dilakukan oleh lembaga. Ini yang membuat mereka semakin optimis, bisa mengantarkan kader terbaik ke parlemen.

“Saat ini, ada 400 lebih kader Partai Perindo yang duduk di DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Dari semuanya, tak ada yang terjerat korupsi. Bicara memperkuat supremasi hukum, ada standing untuk bicara seperti itu  karena tak ada yang terjerat kasus korupsi," ujarnya. 
 
“Pada 2024, targetnya lebih banyak lagi kader masuk parlemen. Partai Perindo bertekad meraih double digit di semua tingkatan,” tegas TGB Zainul Majdi.

Survei: Mayoritas Publik Optimis Ekonomi RI 2025 di Era Prabowo Bisa Lebih Baik

Popularitas Ketum Perindo

Partai Perindo termasuk yang dinilai perkembangannya melejit. Selain elektabilitas partai yang meningkat, juga berpengaruh pada sosok Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo. Dia masuk dalam 5 besar sebagai ketum partai terpopuler berdasarkan survei Litbang Kompas.

Hary Tanoe di posisi 5 besar (top five) dengan hasil survei 46,6 % dan akseptabilitas 32,3 %. Melampaui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebesar 34,7 % dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mencapai 34,5 %.

Megawati Soekarnoputri diposisi terpopuler pertama. Disusul Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Surya Paloh. Kekuatan sosok tokoh di partai, disebutkan juga memberikan intensif untuk elektoral bagi partai.

Survei yang digelar 25 Januari hingga 4 Februari 2023, juga menempatkan Perindo di peringkat 3 besar atau top three sebagai  partai politik dengan konstituen yang aktif di dunia maya atau media sosial dengan capaian 42,8 %.

PKS berada di posisi pertama berkisar 57,2 %. Disusul Partai Demokrat di urutan kedua dengan 46,3 %.

"Partai ini memiliki tingkat pengenalan 69,5 % dengan akseptabilitasnya berada di angka 45,7 %. Dari sisi elektabilitas, Perindo juga relatif menonjol dibandingkan partai nonparlemen lainnya dengan angkat 4,1 %," dikutip dari Litbang Kompas.

Ini juga membuat Perindo mengungguli 2 partai politik yang sekarang ada di parlemen, yakni PPP 2,3 % dan PAN 1,6 %.

Selaras dengan itu, juga hasil terbaru dari Political Statistics (Polstat) pada Februari 2023, elektabilitas Partai Perindo sudah 5,1 %. 

"Salah satu hasil yang fenomenal dari survei Polstat kali ini adalah semakin moncernya elektabilitas Partai Perindo," kata peneliti Polstat, Apna Permana, dalam pemaparan surveinya, Rabu 22 Februari 2023.

Perindo mampu menyalip Partai Amanat Nasional (PAN) yang hasilnya sebesar 2,2 % dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 1,9 %.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya