Terima Sebagian Hasil Musra, Jokowi Disebut Belum Punya Jagoan Capres Untuk 2024
- Istimewa
VIVA Politik – Seluruh hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia relawan Joko Widodo (Jokowi) sejauh ini sudah dilaporkan ke Jokowi. Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea mengatakan, puncak Musra diperkirakan akan berlangsung usai Hari Raya Idul Fitri.
Pada puncak Musra akan diumumkan tiga nama calon presiden dan lima nama calon wakil presiden yang menduduki posisi tertinggi selama berlangsungnya Musra. Andi Gani menambahkan, Jokowi masih membuka dukungannya ke semua pihak. Kata dia, Jokowi belum memastikan dukungan ke salah satu calon.
"Beliau mendukung semua sosok untuk berkompetisi, seperti Pak Ganjar, Pak Prabowo, Pak Airlangga Kemarin di PPP menyebut nama Pak Mahfud juga selain nama yang sering disebut tadi," ucap dia kepada wartawan, Rabu 22 Februari 2023.
Gelaran Musra yang terakhir sendiri sudah memasuki yang ke-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu 19 Februari 2023 kemarin. Hasilnya, untuk capres, nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berada pada posisi puncak. Sementara untuk cawapres, Mahfud MD kembali masuk dua besar radar cawapres favorit Musra. Kata dia, tiga besar capres sejauh ini diisi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Airlangga, dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Sementara cawapres, Mahfud MD, Sandiaga, Arsjad paling konsisten. Ada juga nama Moeldoko," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Nasional Musra, Panel Barus merinci Airlangga Hartarto unggul di posisi pertama pada Musra Sultra dengan suara 21,98 persen. Disusul Prabowo 18,93 persen, Ganjar 17,98 persen, Moeldoko 13,67 persen, Erick Thohir 8,07 persen, Anies Baswedan 7,6 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,29 persen, Muhaimin Iskandar 1,58 persen, Ridwan Kamil 1,46 persen, Puan Maharani 1,33 persen, dan lainnya 5,08 persen.
Sedangkan untuk cawapres, Ganjar duduk di posisi atas dengan angka 29,48 persen. Lalu, ada Mahfud MD 22,74 persen, Moeldoko 19,31 persen, Sandiaga Uno 9,98 persen, Arsjad Rasjid 4,64 persen, Puan Maharani 4,00 persen, Dani Pomanto 1,84 persen, Ridwan Kamil 1,72 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,33 persen, Anies Baswedan 0,96 persen, dan nama lainnya 4,00 persen.
"Airlangga di posisi pertama, karena partainya besar di sana. Seperti juga Musra di Provinsi Gorontalo. Sehingga wajar Airlangga wajar. Seperti Prabowo menang di Sumbar dan Ganjar menang di Jateng," ucap Panel.
Dia menambahkan, untuk agenda Musra berikutnya bakal dilanjut ke Papua di dua Provinsi, yakni di Sorong dan Manokwari. Setelahnya Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, Jambi, dan Bengkulu.
"Kita target 28 Provinsi. Supaya 85 persen merepresentasi suara nasional," ujarnya lagi.