Muncul Isu Bakal Gabung ke PPP, Komjen Boy: Saya Belum Purna

Kepala BNPT Boy Rafli Amar di Ponpes Tebuireng, Jatim.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Politik - Jelang Pemilu 2024, bermunculan isu terhadap partai politik atau parpol tertentu. Salah satunya isu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar yang akan terjun ke kancah politik.

Bawaslu: 'Lapor Mas Wapres', Pemilu dan Pilkada Jangan Digelar di Tahun yang Sama

Eks Kapolda Banten itu diisukan bakal gabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menanggapi itu tersebut, dia menegaskan dirinya masih berstatus sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) aktif.

"Saya belum purna. Saya masih posisinya masih belum berpolitik praktis. Belum purnawirawan," kata Komjen Boy Rafli di Jakarta dikutip dari Antara, Selasa, 21 Februari 2023

Mardiono Perintahkan Kader PPP NTB Menangkan Pilkada 2024

Nama Boy sempat mencuat dikaitkan dengan partai berlambang kabah usai purnatugas sebagai anggota Polri aktif.

DPR Dorong Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Boy merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988. Beberapa jabatan penting di Polri pernah diemban Boy. Tercatat, dia pernah menjabat Kadiv Humas Polri, Kapolda Papua, hingga Wakalemdiklat Polri.

Sebelumnya, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono melempar omongan bahwa pihaknya akan menerima kader baru berlatarbelajang jenderal bintang tiga Polri. Nama Boy Rafly jadi salah satu nama yang dikaitkan.

Presiden Jokowi di acara Harlah ke 50 PPP

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube Petiga Tv

Mardiono mengklaim jenderal bintang tiga itu sudah menyatakan keinginan untuk gabung usai pensiun dengan partai berlambang kabah tersebut.

"Kalau bintang 3 dari kepolisian. Tentu belum bergabung bersama PPP. Tapi, beliau sudah menyatakan (bergabung), begitu nanti saya sudah pensiun. Dan, insyaallah bulan depan, langsung akan bergabung ke PPP," ujar Mardiono, usai acara puncak hari lahir atau harlah PPP ke-50 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Sabtu, 18 Februari 2023.

Di puncak acara harlah PPP, Mardiono juga sempat menyinggung perihal calon wakil presiden (cawapres) di hadapan Presiden RI Joko Widodo. Dalam acara harlah, sejumlah tokoh pejabat menteri hadir mulai Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Selain itu, ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, hingga Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. (Ant)
 

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024