Peluang Megawati Ketemu Paloh, Nasdem: Perbedaan Jago Capres Sebuah Keniscayaan
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik - Elite Partai Nasdem kembali buka suara soal isu pertemuan Ketua Umum Surya Paloh dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Isu pertemuan kedua tokoh politik itu terus muncul meski tak jelas kepastiannya.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP NasDem Hermawi Taslim mengatakan perbedaan dukungan calon presiden (capres) yang diusung seyogianya tak menjadi penghalang untuk menjalin silaturahim. Dia menyampaikan demikian untuk menanggapi omongan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto bahwa ada perbedaan pandangan capres antara PDIP dengan NasDem.
"Perbedaan jago capres kan sebuah keniscayaan, dan hal itu tidak membuat para tokoh menjadi tidak boleh bersilaturahim. Silaturahim dalam perbedaan, itulah sebuah harmoni kebangsaan yang majemuk ini," kata Hermawi dikutip dari Antara, Selasa, 21 Februari 2023.
Hermawi pun menjelaskan perihal isu Paloh yang mengatakan ingin bertemu Megawati. Dia coba meluruskan isu tersebut.
"Ini kan terjadi saat DPP NasDem ke Golkar minggu kemarin, Pak SP (Surya Paloh) menjawab pertanyaan wartawan, 'Apakah Pak SP siap untuk bertemu dengan Bu Mega?'," jelas Hermawi.
Maka itu, ia menyebut pernyataan Paloh bukan merupakan pernyataan atas kehendaknya ingin bertemu Megawati. Tapiu, melainkan sebatas respons atas pertanyaan dari awak media.
"Itu konteksnya jadi Pak SP hanya merespons pertanyaan wartawan. Demikian. Jadi, bukan Pak SP yang buat statemen ingin ketemu Mega," ujarnya.
Lebih lanjut, dia bilang sedianya Paloh siap bertemu dengan semua kalangan tokoh politik mana pun untuk melakukan silaturahim kebangsaan.
"Prinsipnya Pak SP siap bertemu dengan semua tokoh politik dalam rangka silahturahim kebangsaan. Siapa pun tidak hanya terbatas pada Bu Mega saja," tuturnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan pihaknya siap berdialog dengan Paloh terkait silaturahmi kebangsaan.
Dia mengatakan, pembicaraan terkait capres maupun cawapres, antara PDIP dengan NasDem memiliki perbedaan.
“Kalau dialog dalam rangka kepentingan bangsa dan negara, PDI Perjuangan selalu terbuka. Kalau dialog dalam konteks capres-cawapres, sepertinya ada perbedaan," katanya di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu, 19 Februari 2023.
Adapun Paloh mengaku masih pertimbangkan bertemu Megawati. Bagi dia, pertemuan itu bisa terjadi dan tinggal diatur.
"Kami minta barangkali kapan Ibu Mega ada waktu yang baik," kata Paloh saat memberikan keterangan pers di Kantor Golkar, Jakarta, belum lama ini. (Ant)
Â