Anies-AHY Rebut Posisi Teratas Salip Ganjar-Ahok, Beda Suara Sangat Tipis
- ANTARA
VIVA Politik – Duet bakal kandidat capres-cawapres, Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono, kembali bertengger di posisi puncak voting VIVA. Menggeser Ganjar Pranowo - Basuki Tjahaja Purnama diurutan kedua. Namun kedua pasangan ini hanya selisih puluhan suara.
Itu adalah hasil voting VIVA.co.id hingga Senin 20 Februari 2023. Sebelumnya, duet Ganjar-BTP atau Ahok ini sempat unggul dan menggeser Anies-AHY yang beberapa pekan berada di puncak voting. (Ingin ikut voting? Masuk ke sini)
Anies-AHY mendapatkan total 8043 suara. Sementara Ganjar-BTP meraih 8014 suara. Keunggulan ini bisa terus bergeser dan masih dinamis.
Berada di urutan ketiga, duet pasangan Anies Baswedan - Khofifah Indar Parawansa masih dengan 1574 suara. Mereka terus disusul oleh duet Ganjar Pranowo - Erick Thohir diurutan keempat dengan 1347 suara.
Duet mengejutkan juga terlihat di urutan kelima, yakni Muhaimin Iskandar - Prabowo Subianto dengan 1297 suara. Disusul uratan keenam ada Anies Baswedan - Gatot Nurmantyo dengan 769 suara.
Berikut urutan ketujuh hingga seterusnya, dari hasil voting VIVA terhitung hingga 20 Februari 2023:
7. Agus Harimurti Yudhoyono - Anies Baswedan 679 suara
8. Anies Baswedan - Ridwan Kamil 508 suara
9. Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto 488 suara
10. Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo 469 suara
11. Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar 386 suara
12. Anies Baswedan - Sandiaga Uno 360 suara
13. Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil 322 suara
14. Anies Baswedan - Andika Perkasa 223 suara
15. Airlangga Hartarto - Puan Maharani 191 suara
16. Erick Thohir - Luhut Binsar Panjaitan 185 suara
17. Ganjar Pranowo - Andika Perkasa 150 suara
18. Prabowo Subianto - Anies Baswedan 144 suara
19. Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno 135 suara
20. Ganjar Pranowo - Mahfud MD 132 suara.
Ahok Sempat Ungkap Bikin Kejutan dengan Anies di Januari, Ternyata Ini
Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali bertemu dengan Anies Baswedan pada Sabtu sore, 18 Januari 2025.
