Cak Imin dan PKB Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Turki, Adana Jadi Fokus
- Istimewa
VIVA Politik - Bencana gempa dahsyat magnitudo 7,8 yang melanda Turki jadi perhatian dunia internasional termasuk masyarakat di Tanah Air. Salah satu yang bergerak memberikan bantuan langsung ke Turki adalah elite partai politik.
Seperti yang dilakukan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan pengurus DPP partai yang dipimpinnya mengirimkan bantuan untuk korban gempa bumi di Turki. Bantuan itu khususnya, di Kota Adana.
Relawan PKB di Turki dipimpin langsung Sekretaris Bidang Kesehatan, Perlindungan Anak dan Difabel DPP PKB, dr Muhammad Makky Zamzam. Dia menjelaskan bantuan tersebut berupa air mineral, susu, beras bulgar, pasta, aneka biskuit.
Selain itu, menurutnya, ada jus, tissue, antiseptic, sabun, 1000 paket makanan, pakaian winter, hingga obat-obatan.
"Bantuan kita serahkan langsung kepada penyintas gempa di Turki, khususnya Adana," kata Makky di Turki, dalam keterangannya, Jumat, 17 Februari 2023.
Makky menyampaikan, ia dan tim relawan menyalurkan langsung bantuan dari Cak Imin dan DPP PKB di tiga camp sementara, yaitu  Askoler, Sosyete Pazan, dan Cukurova.
"Para korban gempa sangat bersyukur mendapatkan bantuan dari rakyat Indonesia, khususnya Gus Muhaimin," jelas Makky.
Pun, dia menambahkan, kondisi korban gempa di Adana memprihatinkan karena salah satu daerah yang terdampak parah. Para korban di Adana akan hidup selama satu tahun ke depan di camp sementara sampai rumah mereka di bangun kembali oleh pemerintah Turki.
"Rumah mereka luluh lantah di hantam gempa. Untuk sementara mereka hidup di pengungsiaan. Mereka bersyukur dan berterima kasih karena mendapatkan bantuan dari Gus Muhaimin," lanjutnya.
Dia menekankan, bantuan yang dikirimkan Cak Imin dan DPP PKB sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat yang jadi korban gempa Turki.
"Tidak ada yang lebih penting selain kemanusiaan. Semoga mereka yang mendapatkan bantuan dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Laporan Aljazeera, korban tewas akibat gempa Turki-Suriah hingga per Jumat, 17 Februari 2023, sudah menembus 44 ribu jiwa. Otoritas Turki menyampaikan setidaknya 38.044 korban jiwa tewas di negara tersebut.Â
Adapun pemerintah Suriah menjelaskan lebih dari 5.800 korban jiwa di negara itu. Tim penyelamat sejauh ini masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan di kedua negara tersebut.
Â