Cawapres untuk Airlangga, Partai Golkar Sebut yang Lanjutkan Kebijakan Ekonomi Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah)
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

VIVA Politik – Partai Golkar tetap mengusung Airlangga Hartarto, yang juga ketua umum, sebagai bakal Capres 2024. Sementara kriteria untuk pendampingnya, sebagai cawapres, adalah melanjutkan pemerintahan saat ini.

Prabowo Temui PM Pakistan, Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menjelaskan bahwa pendamping harus memiliki visi dan tujuan yang sama. Yakni melanjutkan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam membangun bangsa.

“Cawapres yang tepat bagi Pak Airlangga adalah yang bisa bersama-sama membangun bangsa dan melanjutkan seluruh kebijakan-kebijakan ekonomi saat ini,” ujar Dave, Kamis 16 Februari 2023.

Penjelasan Menko Airlangga Hartarto Terkait Sektor yang Bebas PPN 12 Persen

Kriteria ini menjadi sangat penting. Karena bagi Golkar, program yang telah dijalankan oleh Presiden Jokowi selama memimpin Indonesia 2 periode ini, harus dilanjutkan.

Namun siapa sosok itu, dia mengatakan akan memberi tahu di waktu yang tepat. “Jangan tergesa-tergesa,” kata Dave.

Bisa Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6 Didorong Beroperasi Tepat Waktu

Fokus utama yang dilakukan Partai Golkar saat ini, adalah fokus untuk membantu mensejahterakan rakyat Indonesia. Dengan begitu, masih banyak waktu untuk memilih siapa cawapres.

“Agar semua tetap fokus bekerja untuk rakyat dahulu,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Political Power, Ikhwan Arif, menilai Partai Golkar sebenarnya wajar menjadi pusat perhatian di suksesi politik 2024. Karena partai itu memiliki tokoh-tokoh sentral yang memiliki kekuatan pada setiap konstelasi politik di pileg maupun pilpres.  

Juga lanjut dia, saat ini Partai Golkar ada di dalam pemerintahan. Maka dianggap mampu untuk merangkul semua partai politik yang ada saat ini.

"Ini menunjukkan bahwa kekuatan elit Golkar menjadi kekuatan sentral dalam politik di Indonesia terutama dalam menghadapi konstelasi pemilu di 2024," kata Ikhwan saat dihubungi, Rabu, 15 Februari 2023.  

Dengan datangnya berbagai partai ke Golkar, menurut dia ini juga memberi arti mengenai kapasitas sang ketua umum, Airlangga Hartarto. Bahwa politisi ini punya pengaruh dalam peta perpolitikan Tanah Air pada Pemilu 2024 ini.

"Dengan kekuatan politik yang dimiliki Airlangga melalui Golkar bisa masuk ke dalam pusaran koalisi lain seperti Koalisi Perubahan, atau Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya karena mempunyai daya tawar politik yang kuat karena memiliki kekuatan politik yang kuat," jelasnya. 

Bahwa ini tanda juga kalau Airlangga menjadi pertimbangan untuk diusung jadi capres, menurutnya bisa saja. Apalagi Partai Golkar tetap pada pendirian hingga saat ini mencapreskan Airlangga.

"Airlangga punya track record bagus di pemerintahan, punya kekuatan logistik dan saya yakin ketika Golkar dan koalisi lain bergabung, formasi kekuatan partai politik semakin kuat dan semakin mempermudah langkah strategis di 2024," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya