DPR Yakin Bisa Tekan Lagi Ongkos Haji 2023

Ketua Panja Biaya Haji Komisi VIII Marwan Dasopang
Sumber :
  • DPR

VIVA Politik – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI sekaligus Ketua Panja Haji DPR, Marwan Dasopang optimis masih ada komponen biaya haji 2023 yang dapat ditekan. Untuk itu, Komisi VIII DPR RI bersama jajaran Kementerian Agama akan melanjutkan pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023, hari ini, Rabu, 15 Februari 2023. 

Komjen Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK, Yudi Purnomo: Ada Tugas Berat Memulihkan Kepercayaan Publik

"Mudah-mudahan bisa sepakat bisa selesai hari ini. Karena dari sisi waktu, penting hari ini, karena DPR akan reses,” kata Marwan kepada awak media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023.

Ilustrasi jemaah haji Indonesia di Bandara Jeddah

Photo :
  • MCH / Zaky Al Yamani
DPR Telah Pilih Lima Dewas KPK Periode 2024-2029, Tumpak Hatorangan: Mudah-mudahan Lebih Baik

Ditekankan Marwan, biaya haji 2023 harus segera disepakati. Sebab jika tertunda lagi, maka berpotensi menyulitkan masyarakat nantinya. 

“Kalau diperpanjang (pembahasannya) juga nanti masa pelunasan bagi jemaah itu terlalu pendek. Kalau sekarang jemaah punya waktu rentang satu bulan," kata Marwan.

Profil 5 Dewas KPK Periode 2024-2029, Ada Eks Jenderal Polisi hingga Mertua Komika Kiky Saputri

Marwan menjelaskan, pembahaasan komponen biaya haji saat ini menyisakan 3 item, yakni konsumsi, akomodasi, dan masyair. Menurut Marwan, apabila pembicaraan biaya haji ini belum menemui titik temu, dia akan berkoordinasi dengan pimpinan Komisi VIII DPR.

"Sebetulnya kan tinggal tiga item saja pada prinsipnya, tinggal konsumsi, akomodasi, dan masyair. Kalau tidak ada kesepakatan, saya sebagai Ketua Panja akan sampaikan ke ketua komisi, nanti kami akan rapat internal dulu seperti apa mengambil keputusannya," kata Politikus PKB tersebut. 

Jemaah haji Indonesia di Bandara Madinah

Photo :
  • MCH / Zaky Al Yamani

Diketahui, sejauh ini, biaya haji 2023 yang bakal ditanggung jemaah ada di kisaran Rp 49 juta. Namun angkat tersebut belum resmi.

"Kami berharap pengurangan dong, karena kan kami masih mempersoalkan item tadi. Masih bisa turun, asalkan kami berhasil menurunkan akomodasi, konsumsi. Kalau masyair saya lihat laporannya tadi malam itu berat ya," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya