Blusukan di Pacitan, Eks Ketua KPK Agus Raharjo Sosialisasikan Pencalonannya di DPD RI
- ANTARA
VIVA Politik – Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Raharjo, Kamis, 9 Februari 2023, blusukan ke daerah pesisir di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur guna menjaring aspirasi warga sekaligus menyosialisasikan pencalonannya dalam bursa DPD RI di pemilu 2024.
Agus yang tampil mengenakan pakaian kasual santai dilengkapi jaket warna biru gelap tampak tiak canggung blusukan ke pemukiman dan bertemu dengan petani maupun nelayan.
"Iya, insyaallah, saya maju mencalonkan diri sebagai DPD RI untuk wilayah Jawa timur di wilayah Mataraman. Tujuan saya ke Watu Bale Pacitan ini adalah menyerap aspirasi masyarakat, khususnya petani dan nelayan," kata Agus setiap bertemu warga.
Â
Agus menyempatkan diri untuk berbincang dengan warga yang ditemuinya. Tak sekedar memperkenalkan diri dan sosialisasi, ia juga mencoba menyerap aspirasi dan keluhan petani dan nelayan.
Agus berjanji untuk memperjuangkan aspirasi warga, khususnya dari daerah dapil eks-Mataraman, Jawa Timur, untuk diperjuangkan melalui jalur DPD.
"Kegiatan serap aspirasi ini bertujuan agar bisa mendengar langsung keluhan dan keinginan dari masyarakat, khususnya kalangan petani dan nelayan. Insyaallah akan kami perjuangkan," ujarnya.
Agus menambahkan, bahwa saat ini masih minim fasilitas untuk nelayan sehingga perlu untuk dibantu agar mereka bisa bekerja dan bisa menghasilkan tangkapan yang melimpah.
Dukungan semacam itu dia rasa sangat perlu untuk membantu mendongkrak perekonomian petani dan nelayan, katanya.
"Tentu hal ini akan menjadi tugas kami bila nanti mendapatkan amanah dari masyarakat menjadi wakil di DPD RI. Selain itu kita lihat nelayan di sini juga perahunya masih kecil-kecil dan tidak memiliki GPS, Ini sangat perlu di perhatikan agar para nelayan bisa menentukan arah pulang jika sudah di tengah lautan lepas," tambah Agus.
Sedang untuk tenaga pendidik, kelompok pekerja terdidik maupun kalangan buruh, Agus memastikan segala hak dan aspirasi mereka wajib diperjuangkan. Tidak hanya didengar da ditampung, namun juga diperjuangkan agar terealisasi sesuai harapan kolektif warga.
"Jadi tak hanya petani dan nelayan saja yang akan kita bantu dan fasilitasi. Semua itu agar perekonomian kita, khususnya di Pacitan, bisa lebih maju dibandingkan kota lainnya," katanya. (ant)