Ancaman Kapolri terhadap KKB di Papua: TNI-Polri Melakukan Penegakan Hukum secara Tegas
- VIVA/ Rahmat Fatahillah Ilham.
VIVA Papua – Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri bersama TNI akan menindak tegas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Karena, menurut dia, pemerintah tengah fokus memberikan kesejahteraan kepada warga Bumi Cenderawasih, seperti terbentuknya wilayah daerah otonomi baru (DOB).
“Seharusnya dengan pengembangan daerah operasi daerah otonomi baru, pengembangan wilayah kesejahteraan, tentunya, kita harapkan jumlah KKB juga berkurang,” kata Sigit di Jakarta pada Rabu, 8 Februari 2023.
Namun, kata Sigit, apabila ada kelompok yang terus mengganggu keamanan dan ketertiban di tengah pemerintah ingin menyejahterakan warga Papua, aparat keamanan baik Polri bersama TNI akan mengambil tindakan tegas.
TNI-Polri mengevakuasi 15 pekerja yang disandera KKB Nduga Egianus Kogoya
- VIVA/Aman Hasibuan
“Terhadap kelompok yang terus melakukan gangguan keamanan, tentunya TNI dan Polri sepakat bahwa kita akan melakukan penegakan hukum secara tegas,” ujarnya.
Polri dan TNI akan tetap mengedepankan dan memperhatikan norma-norma hak asasi manusia (HAM) dalam upaya penegakan hukum terhadap kelompok yang membuat gangguan keamanan di Tanah Papua.
“Sebagai contoh tentunya penebalan di wilayah-wilayah rawan, daerah-daerah merah tentunya menjadi atensi kita. Sehingga jumlah KKB, serangan KKB, kita harapkan bisa kita kurangi khususnya munculnya korban di masyarakat,” jelas dia.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengaku prihatin dengan kondisi di Papua dengan keberadaan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Maka dari itu, Dasco mengatakan saat ini harus diambil langkah tegas dalam menghadapi kekerasan dan aksi teror yang dilakukan KKB Papua terhadap anggota TNI maupu sipil.
Satgas Nemangkawi TNI/Polri mengendalikan situasi kamtibmas di Boega, Papua.
- ANTARA News Papua/HO-Satgas Humas Ops Nemangkawi
“Sekali lagi, memang Papua ini memprihatinkan dan kita mengutuk keras cara-cara yang tidak berperikemanusiaan,” kata Dasco.
Oleh karena itu, Ketua Harian Partai Gerindra ini mengatakan pemerintah harus mengambil langkah yang tegas demi keamanan dan ketertiban masyarakat di Tanah Papua. Sebab, toleransi yang diberikan selama ini jauh lebih cukup.
“Untuk itu, saya pikir toleransi kita sudah cukup, kita harus ambil langkah tegas,” ujarnya.
Tentu saja, Dasco menyebut anggota legislatif akan mendukung setiap langkah yang diambil oleh pemerintah dalam menangani situasi di Bumi Cenderawasih. “Parlemen dalam hal ini DPR RI mendukung penuh upaya-upaya pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum di Papua,” katanya.
