Relawan Sahabat Ganjar Terbentuk Karena Unsur Keikhlasan

Dewan Pembina Relawan Sahabat Ganjar, KH Khayatul Makki
Sumber :
  • Sahabat Ganjar

VIVA Politik – Diantara beberapa relawan dari Ganjar Pranowo, diantaranya adalah Sahabat Ganjar. Mereka mengaku mendukung Ganjar melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo di Pilpres 2024, dilandaskan pada keikhlasan.

Hindari Kecurangan, Relawan Pramono-Rano Buka Posko Aduan di 20 Kecamatan

Itu ditegaskan oleh Dewan Pembina Sahabat Ganjar, KH. Khayatul Makki atau akrab disapa Gus Khayat. Bagi mereka, Ganjar punya visi dan misi yang serupa dengan Presiden Joko Widodo.

Maka sebagai relawan, jelas dia, harus memiliki unsur keikhlasan untuk membantu mensosialisasikan calon yang mereka dukung di tengah-tengah masyarakat.

Ada Relawan yang Membelot Dukung RK, Timses Pramono: Itu Membawa Nama Pribadi

"Relawan itu yang pertama harus memiliki unsur ikhlas, dalam keikhlasan pastinya memiliki suatu harapan. Inilah alasannya kita memilih Pak Ganjar untuk menjadi Presiden Indonesia," kata Gus Khayat, Rabu 8 Februari 2023.

Maka pembentukan relawan ini, jelas dia, tujuannya adalah untuk ikut mengantarkan Ganjar menjadi pemimpin di 2024. Sebab mereka ingin kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini bisa dilanjutkan, dan mereka melihat itu ada di sosok Ganjar.

Tim Dedie-Jenal Siapkan 3.060 Saksi untuk Amankan Pilkada Kota Bogor 2024

"Alasan kita memilih Pak Ganjar karena memiliki visi misi yang sama dengan Pak Jokowi untuk keberlangsungan pembangunan menuju Indonesia emas pada 2050," jelasnya.

Dia mengaku, sebelum menjadi relawan ini, banyak hal yang harus dipersiapkan. Yang paling utama dan diantaranya adalah mengenai mental.

"Yang harus dipersiapkan itu tidak harus dengan harta, tapi mental kita, harapan kita. Semua itu tidak ada nilainya ketimbang sebuah materi," jelas Gus Khayat.

Maka mereka sebelum memutuskan menjadi relawan Ganjar, adalah dengan melakukan profiling terlebih dahulu. Mana orang yang dianggap cocok, sehingga bisa bergerak untuk ikhlas mensosialisasikan tokoh tersebut.

"Kita sudah profiling Pak Ganjar orang yang baik dan kita jalan sebagai relawan. Maka dari itu, kita langsung bergerak sebagai relawan. Menjadi relawan itu harus sudah lebih tau terlebih dahulu perihal profile yang ingin didukung," tambah Gus Khayat.

Pemilik Pondok Pesantren Alif Baa ini memberikan analogi seperti kopi dan gula. Apabila memang ada yang ingin masuk sebagai relawan.

"Relawan seperti gula di dalam kopi, ketika kopi tidak ditambah gula kurang terasa nikmat dan jika ditambah gula menjadi nikmat. Artinya, jika enak yang terasa adalah kopinya. Relawan seperti gula, semakin kita sosialisasikan beliau, maka Pak Ganjar akan semakin dikenal masyarakat," jelasnya.

Dia juga mengatakan, inovasi Ganjar dalam memimpin Jawa Tengah juga patut diapresiasi. 

"Saya sebagai Pembina Sahabat Ganjar belum pernah bertemu beliau, tapi saya tau perjuangan beliau dalam membangun Jawa Tengah seperti apa. Beliau memimpin Jawa Tengah dengan sangat luar biasa," katanya.

Gus Khayat memiliki harapan besar kepada Ganjar Pranowo apabila menjadi Presiden Indonesia, untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

"Apabila beliau memimpin Indonesia, pastinya negara kita akan jauh lebih baik. Harapan kami sebagai relawan apabila Pak Ganjar menjadi Presiden Indonesia adalah tetap menyatukan Republik Indonesia sebagai negara kesatuan," jelas Gus Khayat.

Dijelaskannya kembali, sifat sebagai relawan adalah murni mendukung. Karena ada keyakinan dari mereka bahwa Ganjar akan bisa membawa Indonesia lebih baik.

"Indonesia bersama Ganjar Pranowo menjadi negara yang benar-benar makmur, aman dan sejahtera. Kita juga tidak mengharapkan sebagai komisaris, menteri tidak ada. Tapi kami dari pesantren, kami hanya ingin lanjutkan pesantren dan lanjutkan eksistensi pondok pesantren di Indonesia," ungkap Gus Khayat.

Oleh sebab itu, dia berharap agar seluruh DPW Sahabat Ganjar se-Indonesia, tetap bersemangat untuk mensosialisasikan calon yang mereka dukung tersebut.

"Kita sebagai relawan Sahabat Ganjar semakin bersemangat dalam kita bergerak. Kita harus lebih meningkatkan eksistensi untuk mengantarkan Ganjar Pranowo menuju Presiden Indonesia tahun 2024," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya